KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya bank bermodal besar sibuk mempercantik laporan keuangan di semester I 2018, sejumlah anak usaha perbankan juga ikut menjalankan aksi window dressing. BCA Syariah, anak usaha Bank Central Asia (BCA) misalnya, berhasil mencetak pertumbuhan aset 18,5% secara year on year (yoy) menjadi Rp 6,4 triliun per Juni 2018. Direktur Utama BCA Syariah John Kosasih menyebut, pendorong pertumbuhan aset adalah realisasi pembiayaan yang naik 22% yoy menjadi Rp 4,7 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) BCA Syariah ini juga tumbuh 21% menjadi Rp 5,2 triliun.
Agar kinerja semakin cantik, anak usaha bank gencar menambah modal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak hanya bank bermodal besar sibuk mempercantik laporan keuangan di semester I 2018, sejumlah anak usaha perbankan juga ikut menjalankan aksi window dressing. BCA Syariah, anak usaha Bank Central Asia (BCA) misalnya, berhasil mencetak pertumbuhan aset 18,5% secara year on year (yoy) menjadi Rp 6,4 triliun per Juni 2018. Direktur Utama BCA Syariah John Kosasih menyebut, pendorong pertumbuhan aset adalah realisasi pembiayaan yang naik 22% yoy menjadi Rp 4,7 triliun. Dana pihak ketiga (DPK) BCA Syariah ini juga tumbuh 21% menjadi Rp 5,2 triliun.