KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain demi melayani pelanggan dan persaingan, memperluas jaringan adalah kewajiban operator sesuai UU No. 36 Tahun 1999. Maka, jangan heran layanan 4G Long Term Evolution (LTE) Telkomsel telah melayani 93% populasi di Indonesia. Sepanjang 2019, Telkomsel akan membangun lagi sedikitnya 22.000 base transceiver station (BTS) 4G LTE. Sehingga pada akhir tahun 2019 bisa melayani 95% populasi. Salah satu momentum pentingnya jaringan adalah pada saat Ramadan dan Idul Fitri 2019, terutama melayani masyarakat yang melakukan mudik. Telkomsel secara khusus telah membangun 10.000 BTS multiband LTE di seluruh Indonesia. LTE ini mempunyai tiga generasi, yakni LTE itu sendiri yang banyak dikenal dengan sebutan 4G, kemudian ada LTE Advanced yang disebut 4,5G dan selanjutnya adalah LTE Advanced Pro atau dikenal juga dengan 4,9G. "Kami coba memaksimalkan kapabilitas yang ada di LTE Advanced dan LTE Advanced Pro guna memastikan layanan yang terbaik bagi pelanggan," ungkap Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan, dalam rilis, Jumat (3/5). LTE Advanced Pro 4,9G Telkomsel menggunakan teknologi massive MIMO yang mampu memberikan kapasitas lebih besar user yang lebih banyak dan customer experience yang lebih konsisten. "Teknologi ini juga digunakan pada Asian Games 2018 lalu dan IMF - World Bank Annual Summit di Bali. Selain itu beberapa kota besar seperti Jabotabek, Batam, Banjarmasin dan Surabaya sudah menerapkan teknologi ini," terang Bob.
Agar layanan data semakin nyaman, Telkomsel mengembangkan teknologi 4,9G
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selain demi melayani pelanggan dan persaingan, memperluas jaringan adalah kewajiban operator sesuai UU No. 36 Tahun 1999. Maka, jangan heran layanan 4G Long Term Evolution (LTE) Telkomsel telah melayani 93% populasi di Indonesia. Sepanjang 2019, Telkomsel akan membangun lagi sedikitnya 22.000 base transceiver station (BTS) 4G LTE. Sehingga pada akhir tahun 2019 bisa melayani 95% populasi. Salah satu momentum pentingnya jaringan adalah pada saat Ramadan dan Idul Fitri 2019, terutama melayani masyarakat yang melakukan mudik. Telkomsel secara khusus telah membangun 10.000 BTS multiband LTE di seluruh Indonesia. LTE ini mempunyai tiga generasi, yakni LTE itu sendiri yang banyak dikenal dengan sebutan 4G, kemudian ada LTE Advanced yang disebut 4,5G dan selanjutnya adalah LTE Advanced Pro atau dikenal juga dengan 4,9G. "Kami coba memaksimalkan kapabilitas yang ada di LTE Advanced dan LTE Advanced Pro guna memastikan layanan yang terbaik bagi pelanggan," ungkap Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan, dalam rilis, Jumat (3/5). LTE Advanced Pro 4,9G Telkomsel menggunakan teknologi massive MIMO yang mampu memberikan kapasitas lebih besar user yang lebih banyak dan customer experience yang lebih konsisten. "Teknologi ini juga digunakan pada Asian Games 2018 lalu dan IMF - World Bank Annual Summit di Bali. Selain itu beberapa kota besar seperti Jabotabek, Batam, Banjarmasin dan Surabaya sudah menerapkan teknologi ini," terang Bob.