Agar lebih likuid, Bank Mandiri stock split saham



JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk berencana melakukan stock split atau pemecahan jumlah saham dengan nominal lebih rendah. Rencana stock split ini akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS) Bank Mandiri pada 21 Agustus 2017. Dalam RUPS ini nantinya akan dilakukan persetujun pemecahan nilai nominal saham stock split dari Rp 500 per saham menjadi Rp 250 per saham.

Bank berkode BMRI ini juga akan merubah anggaran dasar terkait dengan rencana stock split ini. Sulaiman A. Arianto, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan dengan stock split ini diharapkan saham bank bisa lenbih likuid. "Sehingga lebih menguntungkan bagi investor ritel," ujar Sulaiman ketika ditemui setelah paparan publik, Selasa (8/8). Terkait dengan berapa rasio stock split yang akan dilakukan, Sulaiman belum menjelaskan lebih detail. Namun ada dua opsi terkait hal ini yaitu rasio 1:2 atau 1:3.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dessy Rosalina