JAKARTA. Reformasi struktural pemerintah termasuk langkah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi diharapkan bisa mendongkrak peringkat utang Indonesia. Bank Indonesia (BI) berharap kenaikan peringkat ini bisa mengatasi gejolak global yang lebih berat tahun depan. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya terus melakukan pendekatan ke berbagai lembaga rating. Sebab biasanya yang diperhatikan oleh lembaga rating adalah kebijakan fiskal yang berkelanjutan. Reformasi subsidi yang telah dilakukan pemerintah akan ditangkap baik oleh lembaga rating. Apalagi pemerintah baru memberikan perhatian yang lebih pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan iklim investasi. Ruang belanja infrastruktur tahun depan akan lebih besar dengan adanya realokasi anggaran.
Agar rating utang naik, RI dekati lembaga rating
JAKARTA. Reformasi struktural pemerintah termasuk langkah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi diharapkan bisa mendongkrak peringkat utang Indonesia. Bank Indonesia (BI) berharap kenaikan peringkat ini bisa mengatasi gejolak global yang lebih berat tahun depan. Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya terus melakukan pendekatan ke berbagai lembaga rating. Sebab biasanya yang diperhatikan oleh lembaga rating adalah kebijakan fiskal yang berkelanjutan. Reformasi subsidi yang telah dilakukan pemerintah akan ditangkap baik oleh lembaga rating. Apalagi pemerintah baru memberikan perhatian yang lebih pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan iklim investasi. Ruang belanja infrastruktur tahun depan akan lebih besar dengan adanya realokasi anggaran.