KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) meminta bank tidak cepat menaikkan bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Hal ini agar relaksasi loan to value (LTV) bisa optimal mendorong pertumbuhan KPR. Filianingsih Hendarta, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Makropudensial BI menuturkan, bank bisa melakukan beberapa upaya agar bunga KPR tidak cepat naik. "Bisa dengan meningkatkan efisiensi, menekan biaya dana, dan menekan NIM," kata Fili kepada kontan.co.id, Jumat (10/8). Paul Sutaryono, pengamat perbankan mengatakan memang seiring paket kebijakan yang akan dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di bidang properti, yang lebih penting adalah menjaga agar suku bunga KPR tak cepat naik.
Agar relaksasi LTV efektif, BI minta bank tak cepat naikkan bunga KPR
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) meminta bank tidak cepat menaikkan bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Hal ini agar relaksasi loan to value (LTV) bisa optimal mendorong pertumbuhan KPR. Filianingsih Hendarta, Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Makropudensial BI menuturkan, bank bisa melakukan beberapa upaya agar bunga KPR tidak cepat naik. "Bisa dengan meningkatkan efisiensi, menekan biaya dana, dan menekan NIM," kata Fili kepada kontan.co.id, Jumat (10/8). Paul Sutaryono, pengamat perbankan mengatakan memang seiring paket kebijakan yang akan dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di bidang properti, yang lebih penting adalah menjaga agar suku bunga KPR tak cepat naik.