Agar sukses memberi ASI bayi prematur



Jakarta. Kondisi bayi prematur memang menyulitkan banyak hal, salah satunya adalah menyusui. Air susu Ibu (ASI) akan membantu proses pemulihan bayi prematur.

Agar sukses menyusui bayi prematur, tentu perlu persiapan yang benar. Simak penjelasan yang disarikan dari Healthsite.com berikut ini.

Setelah melahirkan, ibu harus tetap mengeluarkan ASI, misalnya dengan menggunakan alat pemeras ataupun manual. Sebab pada masa ini, payudara akan menghasilkan zat kekuningan yang tebal dan disebut kolostrum.


ASI pertama ini merupakan nutrisi penting untuk tumbuh kembang bayi. Sangat penting bagi bayi mendapatkan kolostrum.

Memijat payudara menjadi cara yang bisa dilakukan untuk menstimulus ASI keluar. Memijat juga merangsang payudara untuk memproduksi lebih banyak ASI.

Setelah itu, gunakan pompa manual atau listrik untuk menampung produksi ASI yang mungkin belum bisa diberikan pada si kecil. Penting bagi ibu untuk memerah ASI secara teratur untuk menjaga produksi ASI tetap teratur.

Jika sudah bisa langsung menyusui, susuilah sebanyak yang bisa dilakukan. Bagi bayi prematur, menyusui bisa dilakukan 6 hingga 8 kali dalam sehari. Pastikan jarak antara waktu menyusui tidak lebih dari 2 hingga 6 jam.

Kontak kulit juga membantu untuk meningkatkan kesuksesan menyusui. Kehangatan kulit akan membantu proses menyusui dan pemulihan bayi prematur.

Cara menyusui bayi prematur lain yang perlu diperhatikan adalah kesabaran. Di awal melahirkan si kecil memang akan mendapatkan nutrisi dari alat-alat.

Namun seiring berjalannya waktu bayi membutuhkan waktu belajar mendapatkan ASI langsung dari payudara. Jangan merasa gagal ketika saat menyusui pertama bayi hanya mengonsumsi sedikit ASI saja. Menyusui dengan teratur dan konstan akan membuat proses menyusui semakin lancar.

(Gisela Niken/Tabloid Nakita)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto