JAKARTA. Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla (JK), mengatakan pihaknya akan mengantisipasi masuknya kandidat menteri yang bermasalah. JK berharap para menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi) dan JK tidak terjerat kasus seperti yang dialami mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik. Kepada wartawan di kediamannya, di Jalan Brawijaya nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/9/2014), JK mengatakan korupsi oleh seorang menteri itu dipengaruhi perilaku sang menteri itu sendiri. Ia paham jika gaji menteri sekarang di luar tunjangan hanya berkisar Rp19 juta per bulan, dan sudah lama tidak dinaikkan. "Kita sadar gaji menteri Rp19 juta per bulan. Bandingkan gaji anggota DPR Rp70 juta per bulan, dapat fasilitas macam-macam," katanya.
Agar tak korupsi, JK akan naikkan gaji menteri
JAKARTA. Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla (JK), mengatakan pihaknya akan mengantisipasi masuknya kandidat menteri yang bermasalah. JK berharap para menteri di kabinet Joko Widodo (Jokowi) dan JK tidak terjerat kasus seperti yang dialami mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik. Kepada wartawan di kediamannya, di Jalan Brawijaya nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (5/9/2014), JK mengatakan korupsi oleh seorang menteri itu dipengaruhi perilaku sang menteri itu sendiri. Ia paham jika gaji menteri sekarang di luar tunjangan hanya berkisar Rp19 juta per bulan, dan sudah lama tidak dinaikkan. "Kita sadar gaji menteri Rp19 juta per bulan. Bandingkan gaji anggota DPR Rp70 juta per bulan, dapat fasilitas macam-macam," katanya.