KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan masker sudah menjadi kewajiban saat ini sebagai pencegahan risiko penularan Covid-19. Masker kain kini jadi alternatif solusi untuk lebih menghemat kantong ketimbang menggunakan masker meski yang hanya bisa sekali pakai. Namun, penggunaan masker kain telah jadi perdebatan hangat pasca PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meminta penumpang KRL commuter line untuk tak lagi memakai masker kain jenis scuba atau buff. Jenis tersebut dinilai hanya efektif mencegah risiko terpapar dari debu, virus dan bakteri sekitar 0%-5% saja. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengeluarkan panduan pemakaian termasuk perawatan masker kain atau non-medis. WHO hanya merekomendasikan masker kain untuk orang yang lebih muda dari 60 tahun dan mereka yang tidak memiliki gejala klinis virus corona, seperti batuk dan demam.
Agar tetap higienis, simak tips memilih dan merawat masker kain berikut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan masker sudah menjadi kewajiban saat ini sebagai pencegahan risiko penularan Covid-19. Masker kain kini jadi alternatif solusi untuk lebih menghemat kantong ketimbang menggunakan masker meski yang hanya bisa sekali pakai. Namun, penggunaan masker kain telah jadi perdebatan hangat pasca PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meminta penumpang KRL commuter line untuk tak lagi memakai masker kain jenis scuba atau buff. Jenis tersebut dinilai hanya efektif mencegah risiko terpapar dari debu, virus dan bakteri sekitar 0%-5% saja. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengeluarkan panduan pemakaian termasuk perawatan masker kain atau non-medis. WHO hanya merekomendasikan masker kain untuk orang yang lebih muda dari 60 tahun dan mereka yang tidak memiliki gejala klinis virus corona, seperti batuk dan demam.