MOMSMONEY.ID – Tunjangan Hari Raya (THR) yang dibayarkan pada akhir bulan Maret lalu membuat hari kita gembira, mengingat Hari Raya Idul Fitri yang akan jatuh di minggu kedua bulan April 2024. Kondisi ini tentu saja bisa membuat kita terlena melihat saldo rekening yang meningkat secara signifikan. Biasanya dalam merayakan momen Raya Idul Fitri selalu diwarnai dengan berbagai kebiasaan seperti ajakan buka bersama keluarga dan teman-teman terdekat kita (
bukber), membeli baju baru, saling memberikan
hampers, bersedekah, dan rencana mudik. Dengan banyaknya rencana dan kebutuhan yang biasanya kita keluarkan selama Ramadan dan Idul Fitri tentu saja berpotensi meningkatkan pengeluaran yang jika dilakukan tanpa kalkulasi dan skala prioritas yang tepat, maka tanpa disadari bisa menyebabkan terkurasnya pendapatan yang dimiliki dalam sekejap.
Untuk mendukung pengelolaan keuangan yang lebih siap dan matang di masa yang penuh tantangan dan godaan di momentum Ramadan dan menjelang Idul Fitri ini,
Head of Investment Communication and Fund Development Allianz Life Indonesia, Meta Lakhsmi Permata Dewi mengingatkan, alangkah baiknya bila dimanfaatkan sebaik mungkin dengan perencanaan keuangan yang matang. Dengan pengaturan
cashflow yang disesuaikan dengan baik sesuai keadaan masing-masing orang, berkah yang didapatkan di masa Ramadan ini menjadi waktu kita untuk secara bijaksana memanfaatkan pendapatan sebaik-baiknya agar dapat memenuhi kebutuhan yang penting dan juga memastikan kesiapan kita ketika risiko hidup muncul seketika. Meta tidak hanya mengingatkan, namun membeberkan beberapa tips jitu untuk memastikan pengelolaan gaji, bonus dan THR tetap terkendali melalui beberapa tips jitu pengelolaan bonus dan THR di bawah ini:
Baca Juga: Berikut Tips Pilih Saham Dari Dana THR - Buat Anggaran untuk Gaji, THR dan Bonus
Anggaran khusus untuk Gaji, THR dan bonus dapat membantu kita untuk mengetahui apa saja pengeluaran dari kebutuhan-kebutuhan kita. Sebaiknya, tentukan berapa persen alokasi kebutuhan Ramadan seperti zakat, investasi, tabungan, bukber, bagi-bagi THR, dan lain-lain. Penyusunan anggaran yang matang dapat menghindari kita atas pengeluaran yang tak perlu dan memastikan THR serta bonus dimanfaatkan dengan maksimal
- Prioritaskan Pembayaran Hutang
Pastikan untuk memanfaatkan momentum adanya Gaji, THR dan bonus yang bersamaan ini dengan melunasi atau setidaknya mengurangi jumlah utang yang dimiliki. Pada dasarnya, maksimal utang adalah 30% dari total aset. Membayar utang bukan hanya akan mengurangi beban finansial tetapi juga membantu meningkatkan skor kredit yang menjadi sangat penting, baik ketika kamu menjalani proses pemeriksaan latar belakang saat melamar pekerjaan, maupun saat penentuan bunga KPR di kemudian hari. Langkah ini sangat krusial untuk mengurangi beban dan mencapai kebebasan finansial.
Baca Juga: IHSG Kembali Keok di Pembukaan Bursa 3 April 2024 - Sisihkan untuk Dana Darurat
Risiko dalam hidup sangat mungkin terjadi kapan pun dan sangat berpotensi menguras
cashflow yang kita miliki. Dengan adanya Gaji, THR dan bonus ini, sisihkan dana darurat untuk menghadapi situasi tak terduga seperti musibah jatuh sakit, kemalangan, atau risiko lainnya yang mungkin muncul tiba-tiba. Jika dana darurat belum masuk ke anggaranmu atau masih belum mencukupi (idealnya setara dengan 3-6 bulan pengeluaran rutin), gunakan sebagian THR dan bonus untuk mulai membangun atau menambahnya.
- Alokasikan untuk Investasi
Investasi menjadi cara cerdas dalam memutar keuangan dan memastikan uangmu bekerja untukmu. Kamu bisa mengalokasikan sebagian dari THR dan bonus yang kamu dapatkan untuk investasi, seperti saham, reksa dana, emas, atau bentuk investasi lain yang sesuai dengan profil risikomu. Dengan berinvestasi, kamu sudah memulai langkah awal dalam membangun kekayaan jangka panjang.
- Nikmati dengan Bijak
Hal yang tak kalah penting setelah memenuhi kebutuhan dasar, utang, investasi, dan dana darurat adalah dengan menggunakan sebagian THR dan bonus untuk menikmati hasil kerja kerasmu. Pastikan kamu melakukannya dengan bijak dan juga memanfaatkan momentum ini untuk bersedekah. Terakhir, yang kamu perlu pertimbangkan adalah menentukan jumlah yang akan kamu belanjakan untuk kebutuhan non-esensial dan patuhi anggaran tersebut dengan disiplin. Dengan melakukan perencanaan dan pengelolaan THR serta bonus secara bijaksana dan disiplin, tentunya masa Ramadan ini dapat dinikmati lebih maksimal bagi diri sendiri dan orang yang kita sayangi. Pengelolaan keuangan yang telah disusun ini dapat membantu kita untuk menikmati bulan penuh berkah dengan hati yang lebih tenang tanpa mengkhawatirkan
cashflow yang terkendala oleh banyaknya rencana yang tidak esensial. Langkah-langkah yang diterapkan ini juga menjadi upaya dalam memastikan keuangan yang terarah dan terkendali. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Nina Dwiantika