KONTAN.CO.ID - LONDON. Istana Buckingham sedang berupaya merevisi pedomannya tentang bagaimana Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, harus ditangani setelah laporan bahwa gelar baru Duchess of Sussex membuatnya terdengar seolah-olah dia bercerai.

Istana pekan lalu mengatakan keduanya tidak akan lagi menggunakan gelar kerajaan mereka "Yang Mulia" mulai musim semi ini, tetapi sebaliknya akan dipanggil sebagai "Harry, Duke of Sussex" dan "Meghan, Duchess of Sussex."

Baca Juga: Pangeran Harry: Saya sangat sedih harus meninggalkan tugas kerajaan

Masalahnya adalah format tersebut diadopsi oleh Sarah Ferguson yang sekarang disebut sebagai "Sarah, Duchess of York" setelah dia menceraikan Pangeran Andrew pada tahun 1996. Dan ibu Harry dikenal sebagai Diana, Putri Wales setelah perceraiannya dengan Pangeran Charles .

Ini adalah proses rumit dalam melakukan kesepakatan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dicapai sang Ratu dengan pasangan itu setelah pekan lalu keduanya mengatakan ingin mengurangi tugas kerajaan mereka.

Menurut istana, gelar Duke dan Duchess of Sussex tidak dapat diubah, tetapi pedoman terbaru tentang bagaimana nama harus diformat sedang disiapkan.

Baca Juga: Pasca pembicaraan Krisis, Ratu Elizabeth setujui keinginan Harry-Meghan

Istana Buckingham mengatakan pedoman sebelumnya tentang gelar pasangan kerajaan itu keliru, dan sekarang sedang berunding dengan Garter King of Arms yang berspesialisasi dalam hal judul dan protokol untuk mengeluarkan pedoman terbaru.

Meghan diberi gelar Yang Mulia The Duchess of Sussex ketika dia menikahi Pangeran Harry pada Mei 2018.

Editor: Handoyo .