TANGERANG. Industri pengolahan rumput laut mengeluhkan kurangnya pasokan rumput laut jenis gracillaria. Kondisi ini dirasakan betul oleh PT Agarindo Bogatama, produsen tepung agar di Tangerang, Banten. Direktur Utama Agarindo Efendy Tjoeng menyatakan, minimnya pasokan rumput laut gracillaria membuat utilitas produksi tidak bisa maksimal. Agarindo sendiri memiliki dua pabrik berkapasitas 150 ton per bulan. Untuk memenuhi kebutuhan produksi, Agarindo bisa menyerap sampai 30.000 ton gracillaria kering setiap tahunnya. "Tapi saat ini kami kesulitan mencari gracillaria. Produksinya tahun ini turun sekali," ujarnya, Kamis (3/10).
Agarindo kekurangan pasokan rumput laut
TANGERANG. Industri pengolahan rumput laut mengeluhkan kurangnya pasokan rumput laut jenis gracillaria. Kondisi ini dirasakan betul oleh PT Agarindo Bogatama, produsen tepung agar di Tangerang, Banten. Direktur Utama Agarindo Efendy Tjoeng menyatakan, minimnya pasokan rumput laut gracillaria membuat utilitas produksi tidak bisa maksimal. Agarindo sendiri memiliki dua pabrik berkapasitas 150 ton per bulan. Untuk memenuhi kebutuhan produksi, Agarindo bisa menyerap sampai 30.000 ton gracillaria kering setiap tahunnya. "Tapi saat ini kami kesulitan mencari gracillaria. Produksinya tahun ini turun sekali," ujarnya, Kamis (3/10).