Agate Menggali Peluang Pasar Gaming Eropa Melalui IEBF 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Agate International, perusahaan teknologi dan game developer terbesar di Indonesia, berpartisipasi dalam Indonesia–Europe Business Forum (IEBF) 2023, sebuah forum yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia untuk mempertemukan para pelaku bisnis, pejabat pemerintah, dan pemangku kepentingan terkait lainnya dari Indonesia dan negara-negara di kawasan Eropa yang berlangsung pada 17-18 Oktober 2023 di Jakarta.

Mengangkat tema “Optimizing Indonesia-Europe Business Opportunities to Support Sustainable and Inclusive Economic Development”, forum ini bertujuan untuk meningkatkan nilai perdagangan dan investasi, serta menjajaki peluang dan memperluas kolaborasi antara sektor bisnis Indonesia dan Eropa.

Agate juga memiliki track record yang mengglobal seperti kolaborasi Agate dengan PQube, international publisher berbasis di Inggris, melalui pengembangan Intellectual Property (IP) game yaitu Valthirian Arc.


Sekuel game ini merupakan IP Indonesia yang telah bertahan lebih dari satu dekade di industri gaming dan sukses berkiprah di pasar global yang telah terjual lebih dari US$1 juta.

Baca Juga: Agate Gandeng PQube Memulai Project D di Industri Gim Indonesia

Co-Founder dan CEO Agate Shieny Aprilia mengungkapkan, dengan hadir di IEBF 2023, Agate berharap untuk memperluas jaringan bisnisnya, menjalin kemitraan strategis, dan membuka peluang investasi baru di pasar Eropa.

Tidak hanya itu, Shieny juga mewakili sektor Video Games & Productions di sesi Business Pitching bersama lintas sektor lain, berbagi tentang pencapaian dan inovasi terbaru Agate, memberikan pandangan tentang masa depan industri teknologi dan game, serta menjelaskan bagaimana Agate memimpin pasar dengan pendekatan inovatifnya.

“Kami senang sekali dapat berpartisipasi dalam IEBF 2023 dalam mendukung upaya pemerintah untuk terus mengembangkan ekonomi inklusi dan berkelanjutan. Hal ini pun sejalan dengan strategi ekspansi global kami, salah satunya dalam menggali peluang di pasar gaming Eropa. Melalui kerja sama dan inovasi, kami berkomitmen untuk membawa pengalaman gaming yang berkesan kepada pemain di seluruh dunia, khususnya melalui kolaborasi dengan para pemain industri di kawasan Eropa. Forum ini adalah kesempatan bagi Agate untuk memperluas jangkauan kami, membangun kemitraan strategis, dan menggagas masa depan yang lebih baik bagi industri game Indonesia di panggung global. ” ujar Shieny Aprilia, pada media discussion, Selasa (17/10).

Baca Juga: Agate & Sekuya Bermitra Strategis, Merevolusi Industri Game lewat Adopsi Metaverse

Menurut data Newzoo, tahun 2023 merupakan tahun kembalinya pertumbuhan industri game yang dimana pasar gaming global diproyeksikan mencapai total pendapatan US$187,7 miliar ditandai dengan pertumbuhan sebesar +2,6% dibandingkan tahun sebelumnya yang merupakan tahun korektif bagi pasar game setelah pandemi.

Mobile games mendominasi pangsa pasar sebesar 40% dengan nilai US$92,6 miliar, diikuti oleh konsol sebesar 30%, PC sebesar 20%, dan browser PC sebesar 1%.

Pada tahun ini, tercatat 3,09 miliar pemain game aktif di seluruh dunia, mewakili 38% dari total populasi global, dengan hampir 1,5 miliar gamers berada di Asia.

Secara global, platform mobile gaming memimpin dengan kuat dibanding platform gaming lainnya, dengan Role Playing Games (RPG) sebagai salah satu genre favorit gamers di dunia yang menawarkan pengalaman bercerita mendalam dan interaktif.

Agate yakin dengan mitra pengembangan dan strategi pemasaran yang tepat, game RPG merupakan peluang investasi yang besar di pasar yang terus berkembang.

Baca Juga: Industri Game : Prospek Besar, Tantangan Gahar

Agate melihat ekosistem industri game Indonesia terus berkembang dengan kehadiran komunitas game yang solid dan dukungan penuh dari pemerintah. Agate juga meyakini berada di jalur yang tepat untuk mengangkat industri game di tanah air ke level yang lebih tinggi.

“Kolaborasi yang terjalin antara pengembang, pemain dan pemerintah adalah kunci kesuksesan Agate untuk memberikan pengalaman gaming terbaik bagi para gamers di pasar global,” tutur Shieny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto