JAKARTA. Agen inspeksi alias regulated agent (RA) yang ditunjuk Pemerintah di Bandar Udara Soekarno Hatta belum melakukan inspeksi atas kargo internasional hingga kemarin. Bambang S Ervan, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemhub) bilang, Kemhub menunda inspeksi kargo internasional oleh RA yang semula berlaku 4 September itu karena pihaknya masih harus mendiskusikannya dengan pihak Bea Cukai Kementerian Keuangan. "Diskusi ini agar tidak terjadi duplikasi pemeriksaan terkait dengan pembukaan segel dari bea cukai," ujarnya kepada KONTAN, Senin (5/9). Bambang juga belum bisa memastikan kapan RA di kargo internasional bisa berlaku. Yang jelas, ia yakin pemberlakuan RA ini tak akan lagi menghambat arus barang. Sebab, saat ini RA sudah menyiapkan 24 unit x-ray berkapasitas 880 ton per hari. Jumlah ini lebih tinggi dari arus barang di Soekarno-Hatta yang hanya 600 ton per hari. Menurut pengamatan KONTAN kemarin, suasana pengiriman barang internasional di Soekarno-Hatta kemarin masih lengang. Dua perusahaan yang telah memiliki izin RA yakni PT Duta Angkasa Prima Kargo dan PT Ghita Avia Trans, juga hanya melayani pengiriman domestik saja. "Kami masih menunggu, mungkin sekitar satu hingga dua bulan ke depan," kata Erick Hermawan, Penanggung Jawab Operasional Duta Angkasa.
Agen inspeksi belum berlaku pada kargo internasional
JAKARTA. Agen inspeksi alias regulated agent (RA) yang ditunjuk Pemerintah di Bandar Udara Soekarno Hatta belum melakukan inspeksi atas kargo internasional hingga kemarin. Bambang S Ervan, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemhub) bilang, Kemhub menunda inspeksi kargo internasional oleh RA yang semula berlaku 4 September itu karena pihaknya masih harus mendiskusikannya dengan pihak Bea Cukai Kementerian Keuangan. "Diskusi ini agar tidak terjadi duplikasi pemeriksaan terkait dengan pembukaan segel dari bea cukai," ujarnya kepada KONTAN, Senin (5/9). Bambang juga belum bisa memastikan kapan RA di kargo internasional bisa berlaku. Yang jelas, ia yakin pemberlakuan RA ini tak akan lagi menghambat arus barang. Sebab, saat ini RA sudah menyiapkan 24 unit x-ray berkapasitas 880 ton per hari. Jumlah ini lebih tinggi dari arus barang di Soekarno-Hatta yang hanya 600 ton per hari. Menurut pengamatan KONTAN kemarin, suasana pengiriman barang internasional di Soekarno-Hatta kemarin masih lengang. Dua perusahaan yang telah memiliki izin RA yakni PT Duta Angkasa Prima Kargo dan PT Ghita Avia Trans, juga hanya melayani pengiriman domestik saja. "Kami masih menunggu, mungkin sekitar satu hingga dua bulan ke depan," kata Erick Hermawan, Penanggung Jawab Operasional Duta Angkasa.