KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)  berhasil menorehkan pertumbuhan dana murah cukup pesat dari agen laku pandai. 

Per September 2020, bank pelah merah ini telah menghimpun dana murah sebesar Rp 5,3 triliun lewat Agen Mandiri.

Capaian tersebut meningkat 382% dari periode yang sama tahun 2019 yang baru tercatat sebesar Rp 1,1 triliun. Jumlah  Agen Mandiri ini pun terus bertambah.

Ada kenaikan 20.000 dari akhir tahun lalu menjadi 130.000 saat ini. Sebanyak 120.000 agen individu, sisanya agen berbadan hukum.

Baca Juga: Melemah tipis, berapa kurs dollar-rupiah di Bank Mandiri, hari ini Jumat 16 Oktober?

Oleh karena itu, Bank Mandiri akan terus mendorong peningkatkan jumlah agen laku pandai dan mendorong efektivitas operasionalnya.

"Kami memprioritaskan debitur mikro atau nasabah penabung untuk menjadi Agen Mandiri dengan aktif menawarkan rekruitmen melalui cabang-cabang Bank Mandiri," kata Ashraf Farahnaz SVP Micro Development and Agent Banking Bank Mandiri pada Kontan.co.id, Kamis (15/10).

Sementara referal kredit agen laku pandai bank ini baru berjalan sejak Juli 2020 guna mendukung program PEN.  Hingga saat ini telah berhasil di referalkan lebih dari 3700 calon debitur baru dengan total limit sebesar lebih dari Rp 150 miliar.

Dari kegiatan keagenan ini, Bank Mandiri sudah mengantongi fee based income Rp 150 miliar. Ashraf bilang, rata-rata perolehan FBI sebulan mencapai Rp 15 miliar sehingga sampai akhir tahun ditargetkan bisa mencapai Rp 180 miliar.

Selanjutnya: Bank BRI himpun dana murah Rp 11 triliun lewat agen BRILink

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli