KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Seorang sumber Reuters pada hari Kamis membisikkan, badan intelijen AS saat ini tengah memantau penyebaran global virus corona dan kemampuan pemerintah suatu negara untuk meresponsnya. Sang sumber memperingatkan bahwa ada kekhawatiran tentang bagaimana kemampuan India dalam menghadapi wabah yang meluas.

Sementara, hanya ada beberapa kasus yang diketahui di India. Satu sumber mengatakan, tindakan pencegahan yang tersedia di negara itu sangat minim dan potensi penyebaran virus sangat tinggi mengingat populasi India yang padat merupakan fokus perhatian serius.

Selain itu, badan intelijen AS juga berfokus pada Iran, di mana wakil menteri kesehatan negara itu jatuh sakit selama wabah yang memburuk. Sekretaris Negara AS Mike Pompeo mengatakan pada hari Selasa bahwa Amerika Serikat "sangat prihatin" Teheran mungkin telah menutup-nutupi perincian tentang penyebaran virus corona di negaranya.

Baca Juga: Hantu virus corona, bursa global menuju minggu terburuk sejak krisis keuangan 2008

Reuters juga bilang, sumber pemerintah AS mengatakan, tanggapan Iran dianggap tidak efektif karena pemerintah hanya memiliki kemampuan minimal untuk merespons wabah tersebut.

Sumber lain mengatakan agen mata-mata AS juga prihatin dengan lemahnya kemampuan pemerintah di beberapa negara berkembang untuk merespons wabah.

Komite Intelijen DPR AS telah menerima pengarahan tentang virus dari agen mata-mata.

Baca Juga: Tak hanya AS, ini kedutaan barat yang cemas dengan penanganan virus corona Indonesia

"Komite telah menerima pengarahan dari IC (komunitas intelijen) tentang virus corona, dan terus menerima pembaruan tentang wabah setiap hari," kata seorang pejabat Komite Intelijen DPR kepada Reuters.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie