JAKARTA. Agen pesawat Sukhoi Superjet 100, PT Trimarga Rekatama, kembali merevisi jumlah penumpang Sukhoi Superjet 100 menjadi 45 orang. Sebelumnya, PT Trimarga Rekatama mengumumkan bahwa jumlah penumpang Sukhoi yang jatuh di Gunung Salak itu berjumlah 47 orang. "Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas nama Trimarga dan representatif dari Sukhoi. Saya sempat umumkan manifes penumpang 50 orang, terus tadi pagi menjadi 48 orang. Tadi pagi konfirmasi lagi jadi 47, dan kira-kira 15 menit lalu saya pastikan jumlahnya 45 orang," kata konsultan PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, Kamis (10/5) di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Ia mengatakan, dua orang yang terakhir batal menaiki pesawat adalah Budi Rizal dari Putra Artha Dirgantara, dan Syafrudin dari Karpediun Mandiri. "Mereka tidak jadi ikut karena mereka ini bersama dengan rombongan Suharso Monoarfa dan Andhika Monoarfa yang batal naik pesawat itu," ujarnya.
Agen Sukhoi revisi jumlah penumpang jadi 45 orang
JAKARTA. Agen pesawat Sukhoi Superjet 100, PT Trimarga Rekatama, kembali merevisi jumlah penumpang Sukhoi Superjet 100 menjadi 45 orang. Sebelumnya, PT Trimarga Rekatama mengumumkan bahwa jumlah penumpang Sukhoi yang jatuh di Gunung Salak itu berjumlah 47 orang. "Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas nama Trimarga dan representatif dari Sukhoi. Saya sempat umumkan manifes penumpang 50 orang, terus tadi pagi menjadi 48 orang. Tadi pagi konfirmasi lagi jadi 47, dan kira-kira 15 menit lalu saya pastikan jumlahnya 45 orang," kata konsultan PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, Kamis (10/5) di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Ia mengatakan, dua orang yang terakhir batal menaiki pesawat adalah Budi Rizal dari Putra Artha Dirgantara, dan Syafrudin dari Karpediun Mandiri. "Mereka tidak jadi ikut karena mereka ini bersama dengan rombongan Suharso Monoarfa dan Andhika Monoarfa yang batal naik pesawat itu," ujarnya.