KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa pelayaran dan angkutan laut di sektor energi, sumber daya mineral, dan batubara PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) berencana melaksanakan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. TRAM akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 100 miliar saham baru atau setara dengan 201,43% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Nilai nominal saham baru tersebut adalah Rp 100. Sebagai pemanis, TRAM juga akan menerbitkan Waran Seri III sebanyak-banyaknya 14 miliar waran yang dapat dikonversi menjadi 14 miliar saham baru.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/7), TRAM mengatakan dana hasil rights issue akan digunakan untuk beberapa hal, di antaranya ekspansi usaha, pelunasan utang, dan modal kerja. Sementara itu, dana hasil penerbitan waran akan digunakan untuk modal kerja perusahaan atau anak perusahaan. Menurut TRAM, usai rights issue, perusahaan ini akan memiliki struktur permodalan yang lebih baik yang dapat meningkatkan kondisi keuangan perusahaan untuk melakukan investasi dan mengembangkan usaha. Di samping itu, jumlah saham TRAM yang beredar di pasar menjadi semakin banyak yang diharapkan akan meningkatkan likuiditas saham. Berdasarkan proforma komposisi dan struktur permodalan dalam keterbukaan informasi tersebut, jumlah modal ditempatkan dan disetor TRAM setelah ditambahkan saham baru dan waran seri III berubah, dari 49,63 miliar saham menjadi 163,64 miliar saham. Kepemilikan PT Graha Resources adalah sebanyak 43,15% dan publik 56,85%.