KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi langsung gula kristal putih (GKP) nasional diperkirakan naik pada tahun ini. Senior Advisor Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Adig Suwandi memproyeksi, konsumsi langsung GKP nasional akan mencapai sekitar 2,9 juta ton di tahun 2022. Proyeksi ini didasarkan asumsi konsumsi langsung GKP sekitar 10,6 kilogram per kapita per tahun. “10,6 kilogram itu sudah angka rendah,” ujar Adig kepada Kontan.co.id (27/1). Angka proyeksi konsumsi 2,9 juta ton ini lebih besar dibanding estimasi Adig atas konsumsi langsung GKP nasional di tahun 2021 lalu yang ditaksir sekitar 2,82 juta. Untuk itu, ia menilai bahwa importasi gula masih dibutuhkan untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan konsumsi. Terlebih, angka konsumsi gula kristal putih di dalam negeri juga masih lebih tinggi dibanding angka produksi nasional.
AGI: Konsumsi Langsung Gula Kristal Putih Bisa Mencapai 2,9 Juta Ton Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsumsi langsung gula kristal putih (GKP) nasional diperkirakan naik pada tahun ini. Senior Advisor Asosiasi Gula Indonesia (AGI), Adig Suwandi memproyeksi, konsumsi langsung GKP nasional akan mencapai sekitar 2,9 juta ton di tahun 2022. Proyeksi ini didasarkan asumsi konsumsi langsung GKP sekitar 10,6 kilogram per kapita per tahun. “10,6 kilogram itu sudah angka rendah,” ujar Adig kepada Kontan.co.id (27/1). Angka proyeksi konsumsi 2,9 juta ton ini lebih besar dibanding estimasi Adig atas konsumsi langsung GKP nasional di tahun 2021 lalu yang ditaksir sekitar 2,82 juta. Untuk itu, ia menilai bahwa importasi gula masih dibutuhkan untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan konsumsi. Terlebih, angka konsumsi gula kristal putih di dalam negeri juga masih lebih tinggi dibanding angka produksi nasional.