JAKARTA. Hingga Sabtu (15/7), PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) baru menggunakan 10% dari total dana yang berhasil didapat perusahaan dari penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah yang diterbitkan pada 6 Juni 2017. Dana yang sudah terpakai untuk membayar kewajiban kepada kreditur. "Dana yang setara dengan Rp 31,54 miliar tersebut digunakan perusahaan untuk membayar utang pinjaman perusahaan kepada beberapa bank, diantaranya kepada Bank Panin, Bank Syariah Mandiri, Bank QNB Indonesia, dan Bank Mandiri," tulis Direktur AGII Nini Liemjanto dalam keterbukaan informasi BEI, Minggu (16/7). Asal tahu saja, perusahaan berhasil meraup Rp 310 miliar dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I tahap pertama.Rinciannya, sebesar Rp 64 miliar dari obligasi dan Rp 246 miliar dari sukuk ijarah.
AGII baru gunakan 10% dana emisi obligasi
JAKARTA. Hingga Sabtu (15/7), PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) baru menggunakan 10% dari total dana yang berhasil didapat perusahaan dari penawaran umum obligasi dan sukuk ijarah yang diterbitkan pada 6 Juni 2017. Dana yang sudah terpakai untuk membayar kewajiban kepada kreditur. "Dana yang setara dengan Rp 31,54 miliar tersebut digunakan perusahaan untuk membayar utang pinjaman perusahaan kepada beberapa bank, diantaranya kepada Bank Panin, Bank Syariah Mandiri, Bank QNB Indonesia, dan Bank Mandiri," tulis Direktur AGII Nini Liemjanto dalam keterbukaan informasi BEI, Minggu (16/7). Asal tahu saja, perusahaan berhasil meraup Rp 310 miliar dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) I tahap pertama.Rinciannya, sebesar Rp 64 miliar dari obligasi dan Rp 246 miliar dari sukuk ijarah.