AGII depositokan sisa dana IPO Rp 160 miliar



JAKARTA. PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) melaporkan sisa dana hasil initial public offering atau penawaran umum perdana saham sebesar Rp 168,65 miliar. Emiten berkode saham AGII ini, mulai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 September 2016.Dari hasil menjaring dana di pasar modal tersebut, AGII berhasil mendapat dana sebesar Rp 843,32 miliar. Dana tersebut dikurangi dengan biaya penawaran umum sebesar Rp 32 miliar. Sehingga memiliki hasil bersih IPO sebesar Rp 811,32 miliar.

Dalam keterbukaan informasi BEI, Minggu (16/7), alokasi penggunaan dana tersebut diantaranya untuk pembayaran pinjaman entitas AGII sebesar Rp 324,53 miliar. Lalu, sebesar Rp 162,15 miliar untuk modal kerja dan sebesar Rp 155,99 miliar untuk investasi. Sehingga total penggunaan dana IPO sebesar Rp 642,67 miliar.

Rincian dari modal kerja diantaranya untuk pembayaran hutang usaha ke vendor sebesar Rp 106,16 miliar dan pembayaran biaya usaha sebesar Rp 55,98 miliar.


Sedangkan rincian untuk investasi yakni untuk pembelian gas plant dan atau filling station, serta peremajaan pabrik dan peningkatan sarana dan prasarana distribusi AGII sebesar Rp 113,24 miliar. Sementara untuk pembelian alat serupa untuk mendukung entitas anak dan entitas asosiasi sebesar Rp 42,75 miliar.

Nah, sisa dana IPO tersebut, nantinya akan dialokasikan untuk deposito di Bank Mandiri sebesar Rp 160 miliar, dan untuk simpanan rekening di Bank Mandiri sebesar Rp 8,65 miliar.

Sebagaimana tertuang dalam prospektus, sebelumnya emiten ini memiliki rencana alokasi dana IPO. Rencananya, dana IPO tersebut akan digunakan untuk pembayaran pinjaman kepada entitas sebesar Rp 324,53 miliar, untuk modal kerja sebesar Rp 162,26 miliar, dan investasi sebesar Rp 324,53 miliar.

Sebagai catatan, AGII merupakan perusahaan sektor industri dasar yang memproduksi dan memasarkan berbagai macam gas untuk industri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia