JAKARTA. Di bawah kendali pemegang saham baru yakni Grup Djarum dan Wilmar, perusahaan pengelola tambang emas Martabe, PT Agincourt Resources berkomitmen menganggarkan US$ 12 juta per tahun untuk eksplorasi. Ini di luar dari belanja modal atau capital expenditure tahun ini yang dianggarkan sebesar US$ 67 juta. Presiden Direktur Agincourt Resources Tim Duffy menyatakan, pihaknya terus melakukan eksplorasi untuk mencari tambang emas baru. Adapun proyeksi produksi emas tahun ini mencapai 260.000 ounce emas dan sekitar 2,3 juta ounce perak. "Intinya, peluang itu selalu ada. Kami tidak bisa mengungkapkan rencananya," ungkap dia saat berdiskusi dengan jurnalis, Selasa (14/6). Saat ini manajemen Agincourt sedang fokus menghitung kinerja kuartal I-2016. "Belum bisa kami ungkap, tapi kuartal I dan kuartal II sukses," ujar dia.
Agincourt Resources lanjutkan eksplorasi emas
JAKARTA. Di bawah kendali pemegang saham baru yakni Grup Djarum dan Wilmar, perusahaan pengelola tambang emas Martabe, PT Agincourt Resources berkomitmen menganggarkan US$ 12 juta per tahun untuk eksplorasi. Ini di luar dari belanja modal atau capital expenditure tahun ini yang dianggarkan sebesar US$ 67 juta. Presiden Direktur Agincourt Resources Tim Duffy menyatakan, pihaknya terus melakukan eksplorasi untuk mencari tambang emas baru. Adapun proyeksi produksi emas tahun ini mencapai 260.000 ounce emas dan sekitar 2,3 juta ounce perak. "Intinya, peluang itu selalu ada. Kami tidak bisa mengungkapkan rencananya," ungkap dia saat berdiskusi dengan jurnalis, Selasa (14/6). Saat ini manajemen Agincourt sedang fokus menghitung kinerja kuartal I-2016. "Belum bisa kami ungkap, tapi kuartal I dan kuartal II sukses," ujar dia.