Agincourt siapkan Pit Ramba Joring



JAKARTA. PT Agincourt Resources berencana kembali menambah lokasi penambangan atau pit mine di tambang emas Martabe, Sumatra Utara. Untuk mendukung rencana, mereka menggelontorkan belanja modal hingga US$ 62,9 juta dan dana eksplorasi sekitar US$ 17 juta.

Target operasional pit mine anyar bernama Ramba Joring tersebut tahun depan. Agenda Agincourt Resources tahun ini adalah merancang desain infrastruktur dan akses jalan menuju Ramba Joring.

Penambahan pit mine menjadi cara bagi Agincourt Resources menjaga keberlanjutan penambangan di Martabe. Masa konsesi mereka di sana hingga tahun 2043.


"Pit baru ini kurang lebih bisa menambah setahun hingga dua tahun usia tambang, tetapi itu masih mau kami lihat dulu," ujar Katarina Siburian Hardono, Corporate Communications Senior Manager PT Agincourt Resources di Jakarta, Senin (8/5).

Nanti, Ramba Joring bakal menjadi pit mine ketiga di Martabe. Tahun lalu Agincourt Resources menambah satu pit mine bernama Barani.

Namun, pit mine Barani belum berkontribusi signifikan. Mayoritas penyumbang produksi tahun lalu adalah pit mine pertama di Martabe yang bernama Purnama. Adapun realisasi produksi tambang Martabe tahun lalu terdiri dari 310.550 ons emas dan 2,4 juta ons perak.

Sementara target volume produksi Agincourt Resources tahun ini justru tak agresif. Perusahaan tersebut hanya mematok volume produksi 250.000 ons-300.000 ons emas dan 2 juta ons-2,5 juta ons perak.

Agincourt Resources menjual semua produksi emas dan perak ke pasar spot di Singapura. Makanya, harga jual produk mereka fluktuatif tergantung harga pasar. "Untuk kontrak penjualan kami memang belum ada," terang Katarina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan