KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahaka Radio Integra Tbk (
MARI) kian agresif mengembangkan bisnis digitalnya. Analis Samuel Sekuritas Nashrullah Putra mengatakan, sekarang ini MARI memiliki
market share terbesar yakni 45%-47% di industri radio. Mahaka Radio tengah melakukan transformasi digital melalui aplikasi NOICE yang dimiliki oleh anak usahanya PT Mahaka Digital Inovasi (MDI). Sebelumnya, NOICE telah diluncurkan pada 2018 silam dan mengalami update signifikan versi 2.0 khususnya pada pengembangan UI/UX yang lebih baik dan berpotensi mengundang lebih banyak pengguna. Nashrullah melanjutkan, sekarang ini perkembangan NOICE akan dibantu oleh beberapa investor
venture capital (VC) yang memiliki pengalaman dalam membangun
startup.
Baca Juga: Pendapatan Prima Globalindo Logistik (PPGL) melesat 136,83% pada kuartal I “Saat ini telah diumumkan tiga VC dalam rancangan pendanaan seri A yakni Alpha JWC, Kinesys Group, dan Northstar. Di saat terjadinya transformasi masif pada perkembangan digital yang disertai dengan adanya partner investor yang kuat, harga saham MARI turut naik,” ungkapnya dalam riset yang dikutip Kontan pada Rabu (21/4). Pada perdagangan sesi pertama Rabu (21/4) saham MARI menguat 0,62% ke harga Rp 322 per saham. Adapun saham ini sudah melesat 257,78% secara ytd. Lebih lanjut ia memaparkan NOICE merupakan sebuah aplikasi yang dirancang untuk menjadi paket lengkap dalam media hiburan berbasis audio atau
podcast, radio dan musik.
Manajemen MARI menargetkan pertumbuhan yang cukup tinggi dari NOICE dengan 1,8 juta target
registered users atau naik empat kali lipat dari tahun sebelumnya. Kemudian emiten ini juga menargetkan 1 juta pengguna aktif bulanan atau naik 6 kali lipat yoy, dan memasang target 35 juta
play per bulannya pada 2021. “Kami yakin target tersebut sangat bisa diraih mengingat saat ini jumlah pengguna aplikasi audio
entertainment di Indonesia hanya berkisar 20 juta, jauh lebih rendah dari jumlah pengguna
smartphone di Indonesia yang mencapai 160 juta. Artinya NOICE memiliki ruang yang luas untuk berkembang," paparnya.
Baca Juga: Capex Apexindo Pratama Duta (APEX) tahun ini difokuskan untuk optimalisasi rig Sebagai informasi sejauh ini MARI memiliki total 7 stasiun radio di Jakarta dan Surabaya. Dengan konten sebagai kunci dari bisnis media digital, ia memandang MARI tidak akan kesulitan dalam membuat konten lantaran sudah berpengalaman dalam industri radio. Saat ini saham MARI diperdagangkan dengan PBV di 7,60 kali dan PER di 82 kali. Nashrullah belum memberikan rekomendasi untuk saham MARI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi