JAKARTA. Berinvestasi sebaiknya dilakukan sejak usia muda dan sebelum berkeluarga. Begitu nasihat Indrastomo Nugraha, Vice President Consumer and Retail Lending PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Jangan seperti dirinya yang terbilang telat membiakkan dana. Dia menyesal tak berinvestasi sedari muda. Di usianya yang kini 39 tahun, Indrastomo baru mulai getol berinvestasi sejak empat tahun lalu Lantaran terlambat berinvestasi, ia pun kini cenderung menjadi investor agresif untuk mengejar imbal hasil sesuai tujuan investasi yang ia inginkan. Maka itu, sebagian besar portofolio investasinya, Indrastomo benamkan di saham yang bisa memberikan imbal hasil besar. Dulu, ia masih getol trading saham jangka pendek demi mencari capital gain. Saham apa saja, selama masih memberi untung ia beli, termasuk saham-saham gorengan. Namun karena kesibukan, ia tak lagi aktif trading.
Agresif memburu imbal hasil besar
JAKARTA. Berinvestasi sebaiknya dilakukan sejak usia muda dan sebelum berkeluarga. Begitu nasihat Indrastomo Nugraha, Vice President Consumer and Retail Lending PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Jangan seperti dirinya yang terbilang telat membiakkan dana. Dia menyesal tak berinvestasi sedari muda. Di usianya yang kini 39 tahun, Indrastomo baru mulai getol berinvestasi sejak empat tahun lalu Lantaran terlambat berinvestasi, ia pun kini cenderung menjadi investor agresif untuk mengejar imbal hasil sesuai tujuan investasi yang ia inginkan. Maka itu, sebagian besar portofolio investasinya, Indrastomo benamkan di saham yang bisa memberikan imbal hasil besar. Dulu, ia masih getol trading saham jangka pendek demi mencari capital gain. Saham apa saja, selama masih memberi untung ia beli, termasuk saham-saham gorengan. Namun karena kesibukan, ia tak lagi aktif trading.