KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) berharap izin impor gula mentah pada semester II-2018 tidak diubah. Sebabnya kalangan industri harus melakukan banyak perubahan bila pengaturan pengiriman barang impor tersebut berubah. Ketua Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) Rachmat Hariotomo mengatakan perubahan skema impor gula mentah yang diajukan oleh Kementerian Perindustrian adalah dengan mengubah penerbitan impor menjadi per-triwulan dibanding skema saat ini di per-semester. "Wacana itu hanya untuk tahun ini dalam rangka kehati-hatian untuk melihat kebutuhan riil industri makanan dan minuman, kami berharap tidak ada perubahan," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (27/6). Menurutnya, sikap pemerintah yang ingin mengubah skema tersebut memang mempertimbangkan angka kebutuhan riil industri mamin. Kini, AGRI sedang menunggu keputusan akhir pemerintah.
AGRI berharap izin impor gula mentah tak berubah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) berharap izin impor gula mentah pada semester II-2018 tidak diubah. Sebabnya kalangan industri harus melakukan banyak perubahan bila pengaturan pengiriman barang impor tersebut berubah. Ketua Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) Rachmat Hariotomo mengatakan perubahan skema impor gula mentah yang diajukan oleh Kementerian Perindustrian adalah dengan mengubah penerbitan impor menjadi per-triwulan dibanding skema saat ini di per-semester. "Wacana itu hanya untuk tahun ini dalam rangka kehati-hatian untuk melihat kebutuhan riil industri makanan dan minuman, kami berharap tidak ada perubahan," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (27/6). Menurutnya, sikap pemerintah yang ingin mengubah skema tersebut memang mempertimbangkan angka kebutuhan riil industri mamin. Kini, AGRI sedang menunggu keputusan akhir pemerintah.