JAKARTA. PT Bank Agroniaga Tbk. berharap mendapatkan suntikan modal kerja dari pemegang sahamnya, Dana Pensiun Perkebunan, senilai Rp 15 miliar. "Kami sedang menanti keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 6 Maret 2009," kata Hirawan Nur Kustono, Sekretaris Perusahaan Bank Agroniaga, kemarin (5/3). Bank Agroniaga juga berencana menggelar penawaran saham terbatas (rights issue) dengan target perolehan dana Rp 150 miliar. Hirawan mengklaim, beberapa investor asing dan lokal sudah menyatakan minat membeli saham baru mereka. Dana hasil rights issue itu akan mereka pakai untuk ekspansi kredit dan memperkuat modal. Rasio kecukupan modal atau CAR Bank Agroniaga 13,59%. Setelah rights issue, CAR diharapkan naik menjadi 14,14%. Hasil kinerja 2008 yang belum diaudit menunjukkan, dana pihak ketiga (DPK) Bank Agroniaga sekitar Rp 2 triliun dan penyaluran kredit Rp 1,9 triliun. Tahun ini, DPK ditargetkan tumbuh jadi Rp 2,7 triliun atau naik 35% dari perkiraan DPK 2008. Dan total kredit ditargetkan naik menjadi Rp 2,5 triliun atau tumbuh sekitar 31,6% dari perkiraan kredit 2008.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Agroniaga Tunggu Kepastian Suntikan Modal
JAKARTA. PT Bank Agroniaga Tbk. berharap mendapatkan suntikan modal kerja dari pemegang sahamnya, Dana Pensiun Perkebunan, senilai Rp 15 miliar. "Kami sedang menanti keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 6 Maret 2009," kata Hirawan Nur Kustono, Sekretaris Perusahaan Bank Agroniaga, kemarin (5/3). Bank Agroniaga juga berencana menggelar penawaran saham terbatas (rights issue) dengan target perolehan dana Rp 150 miliar. Hirawan mengklaim, beberapa investor asing dan lokal sudah menyatakan minat membeli saham baru mereka. Dana hasil rights issue itu akan mereka pakai untuk ekspansi kredit dan memperkuat modal. Rasio kecukupan modal atau CAR Bank Agroniaga 13,59%. Setelah rights issue, CAR diharapkan naik menjadi 14,14%. Hasil kinerja 2008 yang belum diaudit menunjukkan, dana pihak ketiga (DPK) Bank Agroniaga sekitar Rp 2 triliun dan penyaluran kredit Rp 1,9 triliun. Tahun ini, DPK ditargetkan tumbuh jadi Rp 2,7 triliun atau naik 35% dari perkiraan DPK 2008. Dan total kredit ditargetkan naik menjadi Rp 2,5 triliun atau tumbuh sekitar 31,6% dari perkiraan kredit 2008.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News