JAKARTA. Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa mengkritik pidato Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) IX di Bali, Minggu (30/11). Menurut dia, sejumlah pernyataan yang disampaikan Aburizal alias Ical dalam pidatonya memutarbalikkan fakta hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Yogyakarta yang digelar pada pertengahan November lalu. "Jangan terlalu mudah mendengarkan pidato ARB (Aburizal Bakrie) karena sesungguhnya adalah pemutarbalikan fakta yang ada," kata Agun, dalam siaran pers tertupisnya, Minggu malam. Agun menyoroti pernyataan Aburizal yang mengungkapkan alasan mengapa ia tak mau mengikuti kemauan Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar Agung Laksono agar Munas dilakukan Januari 2015. Menurut Aburizal, keputusan pelaksanaan Munas pada 30 November adalah kesepakatan bersama dalam Rapimnas di Yogyakarta dan tak ada yang menyatakan keberatan.
Agun Gunandjar: Pidato Aburizal memutar fakta
JAKARTA. Anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa mengkritik pidato Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) IX di Bali, Minggu (30/11). Menurut dia, sejumlah pernyataan yang disampaikan Aburizal alias Ical dalam pidatonya memutarbalikkan fakta hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Yogyakarta yang digelar pada pertengahan November lalu. "Jangan terlalu mudah mendengarkan pidato ARB (Aburizal Bakrie) karena sesungguhnya adalah pemutarbalikan fakta yang ada," kata Agun, dalam siaran pers tertupisnya, Minggu malam. Agun menyoroti pernyataan Aburizal yang mengungkapkan alasan mengapa ia tak mau mengikuti kemauan Ketua Presidium Penyelamat Partai Golkar Agung Laksono agar Munas dilakukan Januari 2015. Menurut Aburizal, keputusan pelaksanaan Munas pada 30 November adalah kesepakatan bersama dalam Rapimnas di Yogyakarta dan tak ada yang menyatakan keberatan.