JAKARTA. Pengembang Agung Podomoro Group (APG) juga berniat menggarap residensial pada tahun ini. Agung Podomoro kini sedang mengincar akuisisi lahan seluas 100 hektare di Serpong. Sayangnya, mereka enggan untuk menyebutkan berapa nilai investasi yang akan disediakan untuk bisa mengakuisisi lahan itu termasuk rencana untuk membangun proyek residensial di sana. “Yang pasti, tidak untuk tahun ini,” kata Direktur Pemasaran APG Indra Wijaya. Indra mengatakan, kemungkinan APG akan membangun sekitar 1.000 unit rumah di lahan tersebut ke dalam beberapa cluster. Hanya saja, APG belum membuat market plan yang matang terkait dengan proyek tersebut. Pasalnya, hingga saat ini proses akuisisi lahan masih berlangsung. Kendati demikian, APG akan membidik segmen menengah. Bila mereka membidik segmen itu, maka harga jual perumahan akan berkisar di harga Rp 250 juta sampai dengan Rp 400 juta. Sebab, di lokasi itu mayoritas tinggal masyarakat yang memiliki penghasilan tetap per bulan. "Kalau di Serpong sebagian besar pembelinya adalah dari Tangerang dan Serpong," tandasnya. Imron
Agung Incar Akuisisi Lahan 100 Hektare di Serpong
JAKARTA. Pengembang Agung Podomoro Group (APG) juga berniat menggarap residensial pada tahun ini. Agung Podomoro kini sedang mengincar akuisisi lahan seluas 100 hektare di Serpong. Sayangnya, mereka enggan untuk menyebutkan berapa nilai investasi yang akan disediakan untuk bisa mengakuisisi lahan itu termasuk rencana untuk membangun proyek residensial di sana. “Yang pasti, tidak untuk tahun ini,” kata Direktur Pemasaran APG Indra Wijaya. Indra mengatakan, kemungkinan APG akan membangun sekitar 1.000 unit rumah di lahan tersebut ke dalam beberapa cluster. Hanya saja, APG belum membuat market plan yang matang terkait dengan proyek tersebut. Pasalnya, hingga saat ini proses akuisisi lahan masih berlangsung. Kendati demikian, APG akan membidik segmen menengah. Bila mereka membidik segmen itu, maka harga jual perumahan akan berkisar di harga Rp 250 juta sampai dengan Rp 400 juta. Sebab, di lokasi itu mayoritas tinggal masyarakat yang memiliki penghasilan tetap per bulan. "Kalau di Serpong sebagian besar pembelinya adalah dari Tangerang dan Serpong," tandasnya. Imron
