JAKARTA. Ketua Presidium Penyelematan Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, upaya rekonsiliasi dengan pihak Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sudah ditutup. Menurut Agung, tidak ada gunanya lagi melakukan rekonsiliasi setelah musyawarah nasional (munas) IX Golkar di Bali digelar. "Setelah munas usai, tidak ada lagi rekonsiliasi," ujar Agung, dalam jumpa pers di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (3/12). Agung mengatakan, jika memang ada niatan upaya rekonsiliasi, seharusnya upaya tersebut dilakukan sebelum penyelenggaraan Munas di Bali. Pasalnya, yang menjadi persoalan utama terpecahnya Golkar menjadi dua kubu adalah persoalan waktu pelaksanaan munas.
"Kami akan tetap ingin Munas di Gelar di bulan Januari 2015," kata Agung. Namun, meskipun upaya rekonsiliasi sudah tertutup, Agung mengaku tidak akan memutus komunikasi dengan para kader Golkar lain yang berbeda pandangan dengannya. Dia akan tetap menjaga tali silaturahmi dengan seluruh kader Golkar.