Agung Podomoro bangun properti mixed use di Jaktim



JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Tbk baru saja mengakuisisi 85% saham PT Graha Cipta Kharisma (GCK). Mendatang, emiten properti ini bakal mengembangkan lahan milik Graha Cipta di Jl. Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur tersebut menjadi sebuah kawasan mixed use.

Wibisono, Investor Relation APLN menjelaskan, di atas lahan itu akan dibangun enam tower yang merupakan kawasan hunian apartemen, pusat perbelanjaan, dan jenis-jenis properti lainnya.

"Mungkin lebih murah karena segmennya untuk kelas menengah. Tapi, setiap pembangunan satu tower biasanya membutuhkan investasi Rp 500 miliar," jelas Wibisono kepada KONTAN, (3/9).


Jadi, setidaknya perseroan membutuhkan dana minimal Rp 3 triliun untuk mengembangkan kawasan tersebut. Pembangunan proyek itu ditargetkan akan dimulai pada kisaran pertengahan tahun 2015 dengan masa pengerjaan sekitar tiga atau empat tahun.

Wibisono menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses desain untuk kawasan mixed used itu. Perhitungan keuangan juga dilakukan untuk mematok harga jual yang bakal ditawarkan. Nah, setelah dipasarkan, duit hasil pra penjualan atau marketing sales atas proyek itulah yang bakal digunakan untuk menutup kebutuhan investasi proyek tersebut.

Proses menentukan desain dan perhitungan valuasinya diharapkan dapat selesai antara bulan Oktober hingga November tahun ini. "Jadi, kami bisa mulai memasarkannya bulan Desember nanti," pungkas Wibisono.

Mngingatkan saja, baru-baru ini APLN mengumumkan akuisisi 85% saham PT Graha Cipta Kharisma. Nilai akuisisi tersebut sebesar Rp 305 miliar. Dengan akuisisi tersebut, APLN  dapat menguasai lahan 9,5 hektar di wilayah Jl. Gusti Ngurah Rai, Klender, Jakarta Timur.

Diharapkan, akuisisi tersebut juga dapat dimanfaatkan perseroan untuk mengejar target marketing sales tahun ini. Hingga akhir tahun, APLN mematok target marketing sales Rp 6,5 triliun. Hingga bulan Juli lalu, realisasinya baru 39,8% atau setara Rp 2,59 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia