Agung Podomoro hadirkan SOHO Pancoran di Jaksel



JAKARTA. Pengembang properti PT Agung Podomoro Land Tbk kian gencar menggarap proyek properti. Kali ini, proyek yang diluncurkan bernama super blok atau mixed use bernama SOHO Pancoran.

"Di proyek ini masyarakat  bisa tinggal, bekerja, belanja, meeting point ataupun tempat usaha. Ada demand yang besar sekali di segmen ini. Menjawab kebutuhan masyarakat," kata Veri Y. Setiady, Executive Director SOHO Podomoro City dalam acara ground breaking SOHO PANCORAN di Jakarta, Kamis (18/4).

Very menjelaskan, usai memasuki tahap pembangunan konstruksi, perusahaan berkode emiten APLN ini berharap bisa merampungkan proyek pada Desember 2015. Selain di Jakarta, APLN juga memiliki proyek properti di Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan, Batam, dan Makassar.


Proyek ternama anak usaha Agung Podomoro Group ini diantaranya adalah; Senayan City, Pullman Jakarta Central Park Hotel, dan Kuningan City.

Untuk proyek SOHO Pancoran, di konsep seperti namanya, yakni Small Office Home Office (SOHO). Proyek  ini berada di atas lahan seluas 7.700 meter persegi yang berlokasi di Jakarta Selatan, tak begitu jauh dengan Patung Pancoran.

Proyek ini terdiri dari dua tower, yakni SOUTH WING setinggi 30 lantai dengan 14 unit di setiap lantainya, dan NORTH WING setinggi 20 lantai dengan 12 unit di setiap lantainya. Kedua tower ini merupakan bangunan multi fungsi yang bisa dijadikan tempat tinggal (residential), tempat usaha (office) ataupun keduanya.

Setiap unit yang ada di kedua tower tersebut memiliki luas 93 meter persegi. Total unit yang disediakan untuk kedua tower ini adalah 346 unit, dengan SOUTH TOWER sejumlah 236 unit dan NORTH TOWER sejumlah 108 unit.

Karena dengan konsepnya yang mix-use, maka perusahaan melengkapi proyek ini dengan lifestyle dan food and beverage (FnB) untuk memenuhi kebutuhan penghuni. Selain itu ada juga fasilitas ritel empat lantai dan enam lantai lokasi parkir.

"Harga jual untuk perkenalan adalah Rp 2,5 miliar per unit, dengan harga per meter perseginya sekitar Rp 25-26 jutaan untuk saat ini," jelas Veri.

Adapun nilai investasi yang digelontorkan Agung Podomoro Land untuk proyek ini adalah sekitar Rp 850 miliar. Sejak membuka penjualan mulai 15 Maret lalu, Veri mengklaim sudah menjual 30% dari seluruh unit yang tersedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri