Agung Podomoro Land (APLN) fokus menggarap Borneo Bay City



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemindahan ibu kota baru dari Jakarta ke Kalimantan Timur menjadi angin segar bagi pengembang proyek properti. Salah satunya PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). 

Satu hari setelah pengumuman kepindahan ibu kota, APLN langsung memasang iklan proyeknya yaitu Borneo Bay City. Emiten properti ini mengembangkan Borneo Bay City di atas lahan seluas 5 hektare. 

Baca Juga: APLN: Iklan kami yang menyebut "Ibukota di Kaltim" karena Bappenas presentasi di REI


Direktur APLN Agung Wirajaya membantah proyek Borneo Bay City berkaitan dengan rencana pemindahan ibu kota. Menurut dia, ini murni pertimbangan perusahaan yang melihat perkembangan Balikpapan yang prospektif. 

"Ini berkah buat kami. Rencana pemindahan ibu kota ke Kutai Kertanegara dan Penajam Paser Utara relatif berdekatan dengan lokasi Borneo Bay City, juga makin meningkatkan minat masyarakat terhadap properti kami di sini," jelas Agung melalui siaran pers, Kamis (29/8). 

Baca Juga: Terdapat landbank pengembang di sekitar lokasi ibu kota baru, punya siapa saja?

Sebelum santer terdengar wacana perpindahan ibu kota ke Kalimantan, APLN melihat Balikpapan sudah menjadi salah satu wilayah yang berkembang cukup pesat.

Borneo Bay City dikembangkan dengan konsep sebagai superblok. Konsep ini adalah pendekatan yang di dalamnya akan terdapat high-rise building untuk perkantoran dan apartemen, mal dan pusat pertokoan untuk kegiatan niaga dan wisata belanja, serta destinasi wisata.

Baca Juga: ASN tak boleh menolak dan harus siap dipindahkan ke ibu kota baru

Mega proyek ini bakal memiliki taman hijau seluas 3,5 hektar yang terbagi menjadi tiga, yaitu Bay Park, Private Sky Facilities Apartment, dan Bay Park Phase 2. Selain itu, ada tiga mal/trade mall dalam satu kawasan, yakni Plaza Balikpapan Mall, Balikpapan Trade Center, dan branded mall dengan lima lantai. Kompleks tersebut juga dilengkapi dengan hotel bintang lima, tujuh menara apartemen serta Beach Club. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati