KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menambah pilihan hunian di Kota Podomoro Tenjo dengan meluncurkan Midori at Cluster Mahogany, klaster pertama di kawasan tersebut yang mengusung konsep arsitektur Jepang. 

Desain bangunan, lanskap, hingga ornamen di klaster ini dibuat selaras dengan gaya hunian Negeri Sakura.

Head of Marketing Kota Podomoro Tenjo, Rubby Agustianto, mengatakan klaster terbaru ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat urban yang mencari hunian fungsional dengan karakter visual yang berbeda. 

Digitalisasi Layanan JKN Lewat Mobile JKN Sangat Efisien Membantu Tiara

Ia menyebut konsep Jepang dipadukan dengan fasilitas pendukung bagi aktivitas penghuni.

Baca Juga: Kota Podomoro Tenjo Luncurkan KPR Hunt 2025, Tawarkan DP Mulai 5% dan Bunga KPR 2,5%

Cluster Mahogany menawarkan empat tipe rumah, mulai dari 24/60, 30/60, 36/72 hingga 36/105. Tipe 24/60 dipasarkan mulai sekitar Rp270 juta dan memiliki ruang yang masih memungkinkan penghuni melakukan pengembangan rumah sesuai kebutuhan.

Selain konsep desain, lokasi klaster menjadi keunggulan lain. Cluster Mahogany berada di depan Masjid Agung Kota Podomoro Tenjo dan sekolah, berdekatan dengan CBD Cluster Deluxe, serta dikelilingi area komersial yang sudah berkembang. Kawasan ini juga berada sekitar 500 meter dari Stasiun Tigaraksa dan 1,5 kilometer dari Stasiun Tenjo.

Rubby menambahkan, pembangunan Stasiun TOD Tenjo Baru tetap berjalan untuk meningkatkan akses transportasi penghuni. Menurutnya, integrasi transportasi menjadi faktor penting agar mobilitas warga lebih mudah.

Penghuni klaster ini nantinya juga mendapatkan akses ke Clubhouse Magnolia, fasilitas ketiga Kota Podomoro Tenjo yang ditargetkan beroperasi pada pertengahan 2026. Clubhouse tersebut akan menyediakan berbagai fasilitas olahraga dan rekreasi, mulai dari kolam renang, gym, ruang yoga, hingga area rooftop.

Baca Juga: Agung Podomoro Land (APLN) Realisasikan Marketing Sales Rp 638 Miliar hingga Mei 2025

Cluster Mahogany direncanakan memiliki sekitar 1.000 unit di atas lahan 12 hektare. Pada tahap pertama, sebanyak 108 unit dipasarkan dan saat ini sekitar 50% telah terjual.

Sejak dikembangkan pada 2020, Kota Podomoro Tenjo telah memasarkan lebih dari 6.900 unit hunian, dengan 4.750 unit di antaranya sudah diserahterimakan kepada pembeli.

Selanjutnya: Panduan Investasi Emas untuk Pemula: Tips Aman dan Praktis Mulai Investasi Emas

Menarik Dibaca: Kehabisan Gaji Pasca PHK? Ini Solusi Finansial tanpa Stres dan Tetap Stabil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News