KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) tahun ini memangkas target pendapatan pra-penjualan (marketing sales) dari Rp 2 triliun - Rp 2,5 triliun menjadi Rp 1 triliun - Rp 1,5 triliun. Direktur Proyek dan Operasional Agung Podomoro Land Paul Christian, mengatakan, pemangkasan ini sejalan dengan dampak yang dialami APLN sejak awal pandemi di Indonesia yang menekan kinerja, dan baru mulai membaik setelah ada pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Baca Juga: Begini kondisi Agung Podomoro Land (APLN) di semester I-2020
"Kita boleh beraktivitas, mulai membaik tetapi memang belum bisa kembali ke masa-masa pandemi sebelum pandemi Covid-19, jadi target marketing kami dari awal Rp 2 triliun - Rp 2,5 triliun menjadi Rp 1 triliun - Rp 1,5 triliun," jelas Paul dalam public expose live, Selasa (25/8).