Agung Podomoro Land maksimalkan 30% dana IPO untuk Central Park



JAKARTA. PT Agung Podomoro Land bakal meluncurkan proyek baru dari lahan di kawasan Pos Pengumben seluas 8 hektar yang telah diakuisisi November tahun lalu.

"Kita akan bangun residensial di sana," ujar Corporate Secretary Agung Podomoro Land Prisca Andriessen usai Peresmian Serah Terima Central Park Office Tower Podomoro City, Selasa, (11/1).

Menurut Prisca untuk pembangunan residensial vertikal di Pos Pengumben diperkirakan bakal memakan waktu 3-4 tahun. Selain merencanakan pembangunan residensial di Pos Pengumben, Agung Podomoro Land juga masih akan fokus pada pengembangan lahan yang sudah ada. Termasuk areal Podomoro City.


"Penyelesaian central park akan menggunakan 30% dari dana IPO kami," ujar Prisca.

Sebagaimana diketahui, Agung Podomoro Land melakukan IPO pada November 2010 dimana 35% dana IPO digunakan untuk pembayaran utang, 35% untuk capital expenditure, dan sisanya pengembangan usaha. Adapun dana IPO yang berhasil diraih sebesar Rp 2,24 triliun.

"Sebetulnya kami masih punya rencana akuisisi lahan lagi, tapi belum bisa kami sampaikan dulu. Yang jelas untuk saat ini fokusnya masih di Jakarta. Proyek yang on going seperti Central park tetap dilanjutkan. Kami akan terus cari peluang untuk maks dana IPO," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: