Agung Podomoro Land optimistis bisa capai target tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land tbk (APLN) optimistis bisnis properti tahun ini akan tumbuh positif. Melihat perkembangan penjualan selama kuartal I, APLN optimistis bisa mencapai target marketing sales Rp 4,9 triliun sampai akhir 2018.

Guna mengejar target tersebut, pengembang Central Park Jakarta ini telah menyiapkan strategi untuk bisa mencapai target. Diantaranya, APLN mendorong penjualan tanah komersial di proyek eksisting dan meluncurkan proyek baru.

Indra Antono, Wakil Direktur Utama APLN yakin dengan melihat pencapaian marketing sales kuartal I tersebut maka penjualan properti perusahaan tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu. Dengan ditambahan strategi yang dilakukan, perusahaan optimistis target bisa dicapai. "Keadaan tahun ini akan membaik," ujarnya pada Kontan.co.id, Sabtu (21/4).


Untuk proyek-proyek eksisting, APLN akan terus mendorong penjualan kavling komersial. Indra bilang, akan banyak investor yang akan tertarik untuk masuk membeli tanah kavling di kawasan yang sedang dikembangkan perusahaan sejalan dengan progres penjualan hunian yang sudah mereka catatkan.

Tahun ini, APLN akan banyak memasarkan kavling komersial untuk proyek di Podomoro Golf View (PGV) Cimanggis dan proyek di Bandung.

Perusahaan telah meneken kerjasama dengan Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar pada 21 April 2018 untuk mendirikan satu fasilitas pendidikan di kawasan tersebut. "Penjualan lahan akan banyak kita lakukan untuk sektor-sektor pendidikan di kawasan kita," kata Indra.

Sementara strategi lain adalah dengan meluncurkan proyek baru. APLN telah merilis kawasan kota terpadu di Bandung Selatan bertajuk Podomoro Park Buah Batu. Proyek tersebut akan dibangun di lahan seluas 100 hektare (ha).

Kawasan residensial dan komersial akan dikembangkan masing-masing dalam tiga tahap. Tahap pertama, APLN akan mengembangkan residensial dari sepertiga lahan dengan total rumah sebanyak 1.000 unit. Sementara untuk total hunian yang akan dibangun untuk seluruh kawasan residensial ini ditargetkan bisa mencapai 3.000 unit.

Tahapan awal kawasan residensial juga akan dipasarkan secara bertahap pula. Tahap pertama, APLN baru akan meluncurkan 500 unit rumah tapak dalam tiga kluster yaitu Amagriya Eka dan Amagriya Dwi dengan ukuran tipe mulai dari 6x15, serta kluster premium Anapuri Eka dengan ukuran tipe mulai dari 8x20 meter.

APLN berhasil mencatatkan marketing sales Rp 600 miliar selama periode Januari-Maret 2018. Jumlah tersebut meningkat 100% dari pencapaian pada periode yang sama tahun lalu.

Kontribusi terbesar raihan pra penjualan itu berasal dari Proyek Podomoro Park Bandung, Podomoro Deli Medan, Grand Madison, dan Proyek Podomoro Golf View di Cimanggis. Meskipun tumbuh tinggi, pencapaian kuartal I tersebut baru sekitar 12,2% dibanding target APLN tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi