KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sebelumnya melakukan topping off Tower Tribeca Condominium pada Mei 2017, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) kembali melakukan topping off apartemen premium, Empire Tower di Podomoro City Deli Medan, Minggu (26/11). “Pembangunan Agung Podomoro sudah keluar daerah dari Jawa, yakni ke Balikpapan, Bali dan kini di Medan. Keberadaan Agung Podomoro di Medan dalam rangka menunjang program pemerintah mendukung proyek destinasi wisata Danau Toba,” ujar Presiden Direktur APLN Cosmas Batubara, dalam rilis yang diterima KONTAN, Selasa (28/11). CEO Podomoro City Medan Daniel Ongkowidjaja menyatakan, kehadiran APLN di Medan ingin memberikan nilai tambah positif karena mampu menyerap tenaga kerja, baik dalam proses pembangunan maupun setelah rampung. “Progres pembangunan saat ini sudah 35%. Tenaga kerja yang kami serap dalam proses pembangunan lebih kurang 1.500 dalam,” ujarnya. Menurutnya, dengan nilai investasi sebesar Rp 7 trilyun, Podomoro City Deli Medan tidak main-main dalam membangun superblok prestisius. “Topping off bukan akhir tapi ini milestone. Kita sudah setengah jalan. Kita harus jaga stamina kita untuk membangun super blok kebanggan warga Medan ini,” tambah Daniel. Sebelumnya, AVP Marketing Podomoro City Deli Medan Yenti Lokat mengatakan, minat masyarakat membeli properti di Kota Medan terus meningkat beberapa tahun terakhir. “Kami melihat peluang yang begitu besar di Medan. Setiap perkembangan yang ada pasti akan langsung kami informasikan,” ujar Yenti.
Agung Podomoro mendukung wisata Danau Toba
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sebelumnya melakukan topping off Tower Tribeca Condominium pada Mei 2017, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) kembali melakukan topping off apartemen premium, Empire Tower di Podomoro City Deli Medan, Minggu (26/11). “Pembangunan Agung Podomoro sudah keluar daerah dari Jawa, yakni ke Balikpapan, Bali dan kini di Medan. Keberadaan Agung Podomoro di Medan dalam rangka menunjang program pemerintah mendukung proyek destinasi wisata Danau Toba,” ujar Presiden Direktur APLN Cosmas Batubara, dalam rilis yang diterima KONTAN, Selasa (28/11). CEO Podomoro City Medan Daniel Ongkowidjaja menyatakan, kehadiran APLN di Medan ingin memberikan nilai tambah positif karena mampu menyerap tenaga kerja, baik dalam proses pembangunan maupun setelah rampung. “Progres pembangunan saat ini sudah 35%. Tenaga kerja yang kami serap dalam proses pembangunan lebih kurang 1.500 dalam,” ujarnya. Menurutnya, dengan nilai investasi sebesar Rp 7 trilyun, Podomoro City Deli Medan tidak main-main dalam membangun superblok prestisius. “Topping off bukan akhir tapi ini milestone. Kita sudah setengah jalan. Kita harus jaga stamina kita untuk membangun super blok kebanggan warga Medan ini,” tambah Daniel. Sebelumnya, AVP Marketing Podomoro City Deli Medan Yenti Lokat mengatakan, minat masyarakat membeli properti di Kota Medan terus meningkat beberapa tahun terakhir. “Kami melihat peluang yang begitu besar di Medan. Setiap perkembangan yang ada pasti akan langsung kami informasikan,” ujar Yenti.
