JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) bersiap menggulirkan proyek Pluit City yang melibatkan reklamasi pantai utara Jakarta. Melalui anak usahanya, PT Muara Wisesa Samudra (MWS), pengembang ini menunjuk PT Boskalis dan Van Oord sebagai kontraktor untuk pengerukan dan pembuatan lahan proyek tersebut. Wibisono, Hubungan Investor Agung Podomoro mengatakan, perusahaan itu harus merogoh kocek hingga Rp 4,9 triliun untuk membayar kedua kontraktor tersebut. Nilai kontrak itu di luar belanja modal Agung Podomoro tahun ini yang berkisar Rp 6,5 triliun sampai Rp 7,5 triliun. "Kami memilih kontraktor yang sudah terkenal dalam membuat pulau reklamasi," ujar Wibisono pada KONTAN Jumat (30/1). Boskalis terlibat dalam beberapa proyek reklamasi di dunia, seperti pembangunan bandara internasional New Doha di Qatar dan Pusan Newport di Korea Selatan. Sementara Van Oord pernah menggarap reklamasi saat terlibat di proyek Palm Jumeirah dan The World Dubai di Arab Saudi.
Agung Podomoro segera mereklamasi pantai utara
JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) bersiap menggulirkan proyek Pluit City yang melibatkan reklamasi pantai utara Jakarta. Melalui anak usahanya, PT Muara Wisesa Samudra (MWS), pengembang ini menunjuk PT Boskalis dan Van Oord sebagai kontraktor untuk pengerukan dan pembuatan lahan proyek tersebut. Wibisono, Hubungan Investor Agung Podomoro mengatakan, perusahaan itu harus merogoh kocek hingga Rp 4,9 triliun untuk membayar kedua kontraktor tersebut. Nilai kontrak itu di luar belanja modal Agung Podomoro tahun ini yang berkisar Rp 6,5 triliun sampai Rp 7,5 triliun. "Kami memilih kontraktor yang sudah terkenal dalam membuat pulau reklamasi," ujar Wibisono pada KONTAN Jumat (30/1). Boskalis terlibat dalam beberapa proyek reklamasi di dunia, seperti pembangunan bandara internasional New Doha di Qatar dan Pusan Newport di Korea Selatan. Sementara Van Oord pernah menggarap reklamasi saat terlibat di proyek Palm Jumeirah dan The World Dubai di Arab Saudi.