Agung Podomoro Siap Hadapi Kenaikan Harga Baja



JAKARTA. Senin (26/4) lalu, Krakatau Steel bersama IISIA (Indonesia Iron and Steel Industry Association) memprediksi kenaikan harga baja akan terus terjadi hingga kuartal ketiga 2010. Kenaikannya rata-rata Rp 200 per kilogram per bulan. Industri properti pun siap siaga. "Kami beruntung masih menjalin kontrak dengan pemasok baja hingga tiga bulan ke depan. Tapi setelah itu, mau tak mau harus menelan harga baja yang sudah naik," ujar Alvin Andronicus, Marketing General Manager Agung Podomoro.Eksekutif pengembang yang tengah menggarap superblok Kuningan City seraya merampungkan superblok Podomoro City ini menyebut efek kenaikan harga baja akan berbeda-beda untuk masing-masing proyek.

Misalnya, untuk proyek Podomoro City yang ada di tahap finishing, pemakaian komponen baja sudah tidak besar. "Maka, imbas kenaikan harga baja nyaris tidak dirasakan proyek ini," kata Alvin.Lain halnya dengan proyek Kuningan City. Dalam proyek yang baru dimulai itu, baja masih merupakan komponen pembelanjaan utama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: