JAKARTA. Grup developer hunian kelas menengah atas, Agung Podomoro Group, akan merampungkan seluruh proyeknya pada tahun 2010 mendatang. Proyek yang dinamakan Agung Podomoro City tersebut berada di atas tanah seluas 21 hektar dengan nilai investasi Rp 7 triliun. Hingga kini, terdapat sekitar 6.000 kamar hunian untuk apartemen yang telah terjual. Sedangkan yang masih dalam proses penyelesaian adalah sebanyak 5.000 kamar hunian. Nantinya, pembangunan apartemen itu juga akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan atau mal, hotel berbintang empat, central apartment park, garden park serta satu gedung perkantoran.Menurut Direktur Marketing Agung Podomoro Group Indra W. Antono, mereka memasang target untuk melakukan penjualan sebanyak 800 unit kamar per tahun. "Itu target minimal yang direncanakan. Tapi bisa lebih dari itu," kata Indra, hari ini. Harga satu unit hunian Agung Podomoro berkisar antara Rp 400 juta hingga Rp 1,2 miliar. Target pemasaran tersebut terbilang tinggi. Menurut Indra, ada beberapa alasan yang mendasari penentuan target itu. Salah satunya yakni lokasi proyek Agung Podomoro terbilang strategis. Indra mencontohkan, lokasi yang terletak di jalan S. Parman Jakarta Barat tersebut dekat dengan bandar udara Soekarno-Hatta, perkantoran dan jalan tol. "Itu membuktikan bahwa aksesnya cukup strategis," tambahnya.Selain itu, lokasi pembangunan Agung Podomoro City juga dekat dengan kampus-kampus utama di Jakarta. Sebut saja Universitas Trisakti, Universitas Tarumanegara atau Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida). Dengan kondisi tersebut, Chief Executif Officer Agung Podomoro Handaka Santosa menambahkan, mahasiswa luar daerah yang berasal dari keluarga kelas menengah atas akan menjadi pangsa pasar bagi Agung Podomoro.
Agung Podomoro Targetkan Seluruh Proyek Rampung di 2010
JAKARTA. Grup developer hunian kelas menengah atas, Agung Podomoro Group, akan merampungkan seluruh proyeknya pada tahun 2010 mendatang. Proyek yang dinamakan Agung Podomoro City tersebut berada di atas tanah seluas 21 hektar dengan nilai investasi Rp 7 triliun. Hingga kini, terdapat sekitar 6.000 kamar hunian untuk apartemen yang telah terjual. Sedangkan yang masih dalam proses penyelesaian adalah sebanyak 5.000 kamar hunian. Nantinya, pembangunan apartemen itu juga akan dilengkapi dengan pusat perbelanjaan atau mal, hotel berbintang empat, central apartment park, garden park serta satu gedung perkantoran.Menurut Direktur Marketing Agung Podomoro Group Indra W. Antono, mereka memasang target untuk melakukan penjualan sebanyak 800 unit kamar per tahun. "Itu target minimal yang direncanakan. Tapi bisa lebih dari itu," kata Indra, hari ini. Harga satu unit hunian Agung Podomoro berkisar antara Rp 400 juta hingga Rp 1,2 miliar. Target pemasaran tersebut terbilang tinggi. Menurut Indra, ada beberapa alasan yang mendasari penentuan target itu. Salah satunya yakni lokasi proyek Agung Podomoro terbilang strategis. Indra mencontohkan, lokasi yang terletak di jalan S. Parman Jakarta Barat tersebut dekat dengan bandar udara Soekarno-Hatta, perkantoran dan jalan tol. "Itu membuktikan bahwa aksesnya cukup strategis," tambahnya.Selain itu, lokasi pembangunan Agung Podomoro City juga dekat dengan kampus-kampus utama di Jakarta. Sebut saja Universitas Trisakti, Universitas Tarumanegara atau Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida). Dengan kondisi tersebut, Chief Executif Officer Agung Podomoro Handaka Santosa menambahkan, mahasiswa luar daerah yang berasal dari keluarga kelas menengah atas akan menjadi pangsa pasar bagi Agung Podomoro.