Semakin banyak saja korporasi yang terjun ke bisnis pendidikan. Jika sebelumnya ada Grup Sinarmas yang mendirikan Institut Teknologi Sains Bandung dan Sinarmas World Academy, lalu ada Universitas Bakrie milik Yayasan Pendidikan Bakrie, President University milik PT Kawasan Industri Jababeka, Universitas Multimedia Nusantara milik Grup Kompas Gramedia, Ciputra Foundation dengan Universitas Ciputra Entrepreneurships Center dan PT Kalbe Farme Tbk dengan Institut Teknologi dan Bisnis Kalbe. Nah, kini giliran Agung Podomoro Group (APG). Namun berbeda dengan korporasi yang lainnya yang lebih mendirikan sendiri sekolahnya, APG justru mengakusisi North Jakarta International School (NJIS) melalui Yayasan Pendidikan Agung Podomoro (YPAG). Indra Wijaya, Wakil Direktur Utama II PT Agung Podomoro Land Tbk mengungkapkan dipilihnya mengakuisisi sekolah yang telah bediri dikarenakan sejumlah pertimbangan.
Agung Podomoro terjun ke bisnis pendidikan
Semakin banyak saja korporasi yang terjun ke bisnis pendidikan. Jika sebelumnya ada Grup Sinarmas yang mendirikan Institut Teknologi Sains Bandung dan Sinarmas World Academy, lalu ada Universitas Bakrie milik Yayasan Pendidikan Bakrie, President University milik PT Kawasan Industri Jababeka, Universitas Multimedia Nusantara milik Grup Kompas Gramedia, Ciputra Foundation dengan Universitas Ciputra Entrepreneurships Center dan PT Kalbe Farme Tbk dengan Institut Teknologi dan Bisnis Kalbe. Nah, kini giliran Agung Podomoro Group (APG). Namun berbeda dengan korporasi yang lainnya yang lebih mendirikan sendiri sekolahnya, APG justru mengakusisi North Jakarta International School (NJIS) melalui Yayasan Pendidikan Agung Podomoro (YPAG). Indra Wijaya, Wakil Direktur Utama II PT Agung Podomoro Land Tbk mengungkapkan dipilihnya mengakuisisi sekolah yang telah bediri dikarenakan sejumlah pertimbangan.