Agung Sedayu Group (ASG) Menggaet Pengunjung Lewat Festival Oktoberfest



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anak usaha Agung Sedayu Group (ASG), Amantara kembali menggelar festival Oktoberfest PIK 2 pada 22–23 September 2023.

Oktoberfest ini adalah festival pertukaran budaya yang diharapkan dapat menjadi wadah untuk merayakan tradisi kuliner dan pertunjukan musik dari Bavaria, Jerman. 

Acara ini berlokasi di Townhall, Indonesia Design District PIK2 (IDD), dan merupakan event kolaborasi dengan non-profit organization, Indonesia Street Children Organization (ISCO). Oktoberfest PIK juga turut disponsori oleh Orang Tua Group, PT. Soejasch Bali (Mama’s German Restaurant), Accoustic Group, Ciyida, IQOS, Ameda Group, dan Yukk Payment.


“Berbagai event yang kami rencanakan seluruhnya dikonsepkan oleh Amantara yang bertujuan untuk meng-highlight berbagai destinasi konseptual di PIK2 termasuk IDD”, ujar Anwar Salim, Director of Operating Units Amantara melalui keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (22/09). 

Baca Juga: Investor Kakap Mulai Masuk Proyek IKN

Dia menambahkan, acara ini didesain persis seperti acara aslinya di Jerman, pengunjung dapat menikmati beragam hiburan seperti penampilan eksklusif band otentik asal Jerman – The Famous 10 Partenkirchner Musikanten, hidangan all you can eat khas Bavaria dari Mama’s German Restaurant (halal & non-halal), free-flow beer Jerman – König Ludwig Weissbier dan Kaltenberg Royal Lager (tiket premium) dan Prost Premium Lager (tiket reguler) dari Orang Tua Group.

Selain itu terdapat juga berbagai permainan (games) seperti rodeo riding, beer pong, hammerhead, dan boxing arcade game serta pilihan F&B lainnya hasil kolaborasi dengan berbagai sponsors dan partners.

Acara ini dibuka untuk umum dengan tiket masuk yang masing-masing di banderol seharga Rp 1,4 juta per orang (premium) dan Rp 800 ribu per orang (regular). Informasi mengenai event ini dapat dilihat lebih lanjut di akun Instagram @enjoy.pik.

Selain Oktoberfest, IDD juga menjadi tempat diadakannya berbagai event bertaraf internasional seperti pameran seni Indonesia Contemporary Art & Design (ICAD) dan masih banyak lagi lainnya. 

Baca Juga: Agung Sedayu dan Salim Group Resmikan Desain & Lifestyle Ekspo Terbesar di Indonesia

Mega proyek seluas 12,1 hektar dengan konsep semi outdoor ini merupakan Desain dan Lifestyle Expo terbesar di Indonesia dengan lebih dari 200 brand lokal dan internasional ternama, mulai dari produk home living, interior, gaya hidup, hingga karya seni. Selain itu, beragam tenant F&B dan café trendy juga hadir di sana. 

“Komplek IDD terkoneksi secara seamless dengan Erajaya Digital Complex (EDC) dan restoran Bandar Djakarta PIK2 yang terbesar dengan menghadirkan konsep terbarunya. EDC merupakan sebuah pusat teknologi digital, IOT, gadget dan elektronik terbesar dan terlengkap di Indonesia,” ujar Soesilawati, Direktur IDD. 

"Berbagai brand unggulan seperti Samsung, iBox, Erafone & More, Urban Republic, Garmin, JBL, Oppo, Realme, Xiaomi, Vivo, Huawei, LG, dan lainnya akan hadir disini," tambahnya.

Baca Juga: Agung Sedayu Group Jajaki Potensi Bisnis di IKN

Jika berjalan dari IDD menuju ke EDC melalui koridor penghubung, pengunjung akan melewati Mandapa, tempat festival kuliner atau pasar seni serta kerajinan tangan dari para UMKM lokal diselenggarakan. Saat ini Art Exhibition juga sedang digelar dari tanggal 16 September–1 Oktober 2023.

“Kompleks Indonesia Design District (IDD) merupakan one-stop shopping destination dan area diadakannya berbagai event lokal maupun taraf internasional. Dengan demikian, IDD diharapkan dapat mendukung dan memajukan industri kreatif di Indonesia,” ujar Ipeng Widjojo selaku Direktur Bisnis Development Agung Sedayu Group.

IDD tambah dia, berlokasi strategis karena diapit oleh kedua jalan utama yaitu Jl. Thamrin PIK2 dan Jl. Rasuna Said PIK2, IDD hanya berjarak 15 menit dari Golf Island PIK. Ditambah Toll Interchange PIK2 yang rencananya akan selesai pada Q4 2024.

Natalia Kusumo, CEO Commercial & Hotels Agung Sedayu Group (Amantara) juga menambahkan, bahwa kompleks Indonesia Design District (IDD) merupakan bagian pengembangan dari area Urban Hub PIK2 seluas 120 hektar yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas di sekitarnya. 

“Area ini semakin melengkapi ragam sektor industri di kawasan PIK2 sehingga dapat terus menarik minat para pelaku bisnis lokal maupun internasional,” ujar Natalia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati