KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Flix, jaringan bioskop milik Agung Sedayu Grup menyiapkan dana hingga Rp 60 miliar guna ekspansi di tahun depan. Regina Indriani, Media and Public Relation Agung Sedayu Retail Indonesia menyebutkan bahwa di tahun depan perusahaan akan menambah 2 jaringan bioskop. "Kami akan tambah 2 bioskop lagi," ujarnya saat dihubungi kontan.co.id, Kamis (6/12). Untuk lokasinya sendiri, masih akan berada di Jakarta, tepatnya berada di Mall of Indonesia Distric 8. Untuk itu, Regina menyebutkan perusahaan menyiapkan dana sebesar Rp 40 miliar hingga Rp 60 miliar. Ekspansi tersebut tak lepas dari tingginya permintaan yang diterima 2 bioskop yang telah beroperasi sebelumnya. "Rata-rata penjualan tiketnya 30.000/site," tuturnya. Adapun kedua bioskop yang telah beroperasi tersebut berlokasi di PIK Avenue, Jakarta yang beroperasi sejak Mei 2017 dan Grand Galaxy Park, Bekasi yang beroperasi Agustus 2017. Sebagai pemain baru di bisnis bioskop, perusahaan tak gentar dengan persaingan yang harus dihadapi dengan pemain lama lainnya. Untuk itu, perusahaan mengupayakan melalui memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan pesaingnya. "Strategi kami diantaranya , Working towards eco-friendly environment dan kualitas gambar dan audio terdepan. Untuk kenyamanannya pun sangat kami perhatikan, dan berbagai tipe bioskop yang kami tawarkan," pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Agung Sedayu Grup menyiapkan dana hingga Rp 60 miliar untuk tambah jaringan bioskop
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Flix, jaringan bioskop milik Agung Sedayu Grup menyiapkan dana hingga Rp 60 miliar guna ekspansi di tahun depan. Regina Indriani, Media and Public Relation Agung Sedayu Retail Indonesia menyebutkan bahwa di tahun depan perusahaan akan menambah 2 jaringan bioskop. "Kami akan tambah 2 bioskop lagi," ujarnya saat dihubungi kontan.co.id, Kamis (6/12). Untuk lokasinya sendiri, masih akan berada di Jakarta, tepatnya berada di Mall of Indonesia Distric 8. Untuk itu, Regina menyebutkan perusahaan menyiapkan dana sebesar Rp 40 miliar hingga Rp 60 miliar. Ekspansi tersebut tak lepas dari tingginya permintaan yang diterima 2 bioskop yang telah beroperasi sebelumnya. "Rata-rata penjualan tiketnya 30.000/site," tuturnya. Adapun kedua bioskop yang telah beroperasi tersebut berlokasi di PIK Avenue, Jakarta yang beroperasi sejak Mei 2017 dan Grand Galaxy Park, Bekasi yang beroperasi Agustus 2017. Sebagai pemain baru di bisnis bioskop, perusahaan tak gentar dengan persaingan yang harus dihadapi dengan pemain lama lainnya. Untuk itu, perusahaan mengupayakan melalui memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan pesaingnya. "Strategi kami diantaranya , Working towards eco-friendly environment dan kualitas gambar dan audio terdepan. Untuk kenyamanannya pun sangat kami perhatikan, dan berbagai tipe bioskop yang kami tawarkan," pungkasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News