JAKARTA. Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, menilai mencuatnya kasus pengelolaan dana bantuan sosial kepada Kwarda Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran 2014 dan 2015 terlalu kental dengan aroma politik. Agus bahkan menilai pengusutan pengelolaan dana bansos itu sebagai suatu hal yang mengada-ada. "Saya menyayangkan saja, sepertinya kok dicari-cari sekali, sesuatu yang mengada-ada," kata Agus saat ditemui di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).
Agus anggap kasus bansos Pramuka mengada-ada
JAKARTA. Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono, menilai mencuatnya kasus pengelolaan dana bantuan sosial kepada Kwarda Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran 2014 dan 2015 terlalu kental dengan aroma politik. Agus bahkan menilai pengusutan pengelolaan dana bansos itu sebagai suatu hal yang mengada-ada. "Saya menyayangkan saja, sepertinya kok dicari-cari sekali, sesuatu yang mengada-ada," kata Agus saat ditemui di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (20/1).