JAKARTA. Menteri Keuangan Agus Martowardojo, tidak setuju jika pembayaran utang subsidi PLN sebesar Rp 4,6 triliun 2011 di carry over atau dialihkan ke tahun 2012 guna menalangi kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL). "Kelihatannya, untuk cashflow PLN yang lebih baik Kementerian Keuangan merekomendasikan itu dibayar tahun 2011. Sedangkan untuk talangan TDL nanti kita cari bentuk efisiensi-efisiensi yang bisa dilakukan," ucap Agus ketika ditemui di kantornya, Senin (4/10). Menurut Agus, usulan carry over itu diajukan oleh Komisi VII atau Komisi Energi DPR. Mereka mengusulkan pembayaran yang seharusnya dilakukan pada 2011 diundur menjadi 2012 mendatang. Tetapi menurut Agus, pemerintah masih membicarakan semua alternatif dengan Badan Anggaran terkait upaya mengkompesansi kenaikan TDL itu. "Akan kita diskusikan di Badan Anggaran," lanjutnya.
Agus Marto tak setuju utang subsidi PLN dialih tahunkan
JAKARTA. Menteri Keuangan Agus Martowardojo, tidak setuju jika pembayaran utang subsidi PLN sebesar Rp 4,6 triliun 2011 di carry over atau dialihkan ke tahun 2012 guna menalangi kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL). "Kelihatannya, untuk cashflow PLN yang lebih baik Kementerian Keuangan merekomendasikan itu dibayar tahun 2011. Sedangkan untuk talangan TDL nanti kita cari bentuk efisiensi-efisiensi yang bisa dilakukan," ucap Agus ketika ditemui di kantornya, Senin (4/10). Menurut Agus, usulan carry over itu diajukan oleh Komisi VII atau Komisi Energi DPR. Mereka mengusulkan pembayaran yang seharusnya dilakukan pada 2011 diundur menjadi 2012 mendatang. Tetapi menurut Agus, pemerintah masih membicarakan semua alternatif dengan Badan Anggaran terkait upaya mengkompesansi kenaikan TDL itu. "Akan kita diskusikan di Badan Anggaran," lanjutnya.