KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tokopedia, Kamis (10/1), mengumumkan Agus Martowardojo masuk dalam jajaran kepemimpinan perusahaan sebagai komisaris utama.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Agus bergabung dengan Tokopedia ketika perusahaan teknologi tersebut memasuki fase pertumbuhan baru dan tengah mengembangkan ekosistemnya menjadi infrastructure-as-a-service (IaaS).

“Pengalaman dan kearifan Pak Agus Martowardojo akan sangat berharga dalam membina para pemimpin dan institusi Tokopedia untuk menjadi perusahaan teknologi kelas dunia. Kehadiran Pak Agus akan memperkuat momentum kinerja perusahaan yang tengah memasuki tahun ke-10 mewujudkan misi pemerataan ekonomi secara digital.” ujar CEO sekaligus Co-Founder Tokopedia William Tanuwijaya.

Agus memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun sebagai bankir, menteri keuangan dan gubernur bank sentral. Tokopedia menyoroti sejumlah prestasi Agus saat menjabat, seperti membuat kebijakan BI 7-days reverse repo rate untuk mengendalikan inflasi, serta mencapai perbaikan peringkat utang dari Fitch dan Moody’s menjadi status investment grade dalam periodenya sebagai menteri keuangan tahun 2010-2013.

Di periode jabatannya sebagai direktur utama Bank Mandiri 2005-2010, Agus juga dianggap telah mengembangkan bisnis bank pelat merah tersebut melalui aksi korporasi berupa akuisisi, joint venture dan aliansi yang bersifat strategis.

Adapun, Agus turut mengapresiasi Tokopedia sebagai sebuah perusahaan teknologi yang memberdayakan perekonomian Indonesia. “Saya senang dapat bergabung dengan Tokopedia dan mengkontribusikan pengalaman saya untuk mendukung cita-cita perusahaan dalam mendorong pengembangan ekonomi yang inklusif,” ungkap Agus.

Sederet penghargaan pernah diterima oleh Agus Martowardojo, antara lain sebagai: gubernur bank sentral terbaik se-Asia Pasifik dari majalah Global Markets (EuroMoney) pada tahun 2017; finance minister of the year untuk Asia Pasifik dari The Banker (Financial Times) pada tahun 2012; dan Asia’s best executive dari AsiaMoney pada tahun 2006.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati