JAKARTA. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan siap menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test sebagai calon Gubernur Bank Indonesia. Seperti diketahui, Komisi XI DPR RI dalam rapat internalnya sepakat menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap Agus pada Senin, 25 Maret 2013 mendatang. Agus mengaku, tidak ada persiapan khusus menghadapi proses fit and proper test tersebut. Ia hanya memastikan akan menghadiri dan menjalani fit and proper test dengan sebaik-baiknya. Sesuai prosedur, ia akan menyiapkan satu paper dan menyampaikannya di dalam forum DPR, dan ada sesi tanya jawab. Ia juga menyadari pada tahun 2008 lalu pernah dicalonkan sebagai Gubernur BI dan ditolak DPR. Namun, Agus bilang, dengan pengalamannya 25 tahun berkecimpung di dunia perbankan akan menjadi salah satu bekal dalam uji kelayakan nanti. "Saya 25 tahun di perbankan sebagai pengelola bank, dan selama ini terus fokus di industri keuangan. Kami juga memahami aspek moneter, fiskal dan sektor riil. Jadi (kali ini) kita akan coba lebih baik," ungkap Agus Rabu (6/3).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Agus siap jalani fit and proper calon Gubernur BI
JAKARTA. Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan siap menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test sebagai calon Gubernur Bank Indonesia. Seperti diketahui, Komisi XI DPR RI dalam rapat internalnya sepakat menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap Agus pada Senin, 25 Maret 2013 mendatang. Agus mengaku, tidak ada persiapan khusus menghadapi proses fit and proper test tersebut. Ia hanya memastikan akan menghadiri dan menjalani fit and proper test dengan sebaik-baiknya. Sesuai prosedur, ia akan menyiapkan satu paper dan menyampaikannya di dalam forum DPR, dan ada sesi tanya jawab. Ia juga menyadari pada tahun 2008 lalu pernah dicalonkan sebagai Gubernur BI dan ditolak DPR. Namun, Agus bilang, dengan pengalamannya 25 tahun berkecimpung di dunia perbankan akan menjadi salah satu bekal dalam uji kelayakan nanti. "Saya 25 tahun di perbankan sebagai pengelola bank, dan selama ini terus fokus di industri keuangan. Kami juga memahami aspek moneter, fiskal dan sektor riil. Jadi (kali ini) kita akan coba lebih baik," ungkap Agus Rabu (6/3).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News