JAKARTA. Perlambatan yang memukul perekonomian domestik banyak memengaruhi bisnis keuangan, tak terkecuali bisnis multifinance. Tidak aneh apabila di tengah situasi sulit ini, pelaku industri pembiayaan memutar strategi agar bisnis tetap bisa tumbuh sesuai target. Salah satu caranya adalah dengan melebarkan kanal pembiayaan di segmen baru. Salah satu perusahaan pembiayaan, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, termasuk yang menempuh strategi ini. Batavia Prosperindo akhirnya melirik pembiayaan multiguna. Yang pertama-tama akan mereka garap adalah pembiayaan perumahan. Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, Markus Dinarto Pranoto menjelaskan, untuk memuluskan rencana itu, Batavia bekerjasama dengan lembaga pembiayaan sekunder PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) yang telah berpengalaman dalam menyalurkan pembiayaan perumahan.
Agustus, Batavia Finance mulai tawarkan KPR
JAKARTA. Perlambatan yang memukul perekonomian domestik banyak memengaruhi bisnis keuangan, tak terkecuali bisnis multifinance. Tidak aneh apabila di tengah situasi sulit ini, pelaku industri pembiayaan memutar strategi agar bisnis tetap bisa tumbuh sesuai target. Salah satu caranya adalah dengan melebarkan kanal pembiayaan di segmen baru. Salah satu perusahaan pembiayaan, PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, termasuk yang menempuh strategi ini. Batavia Prosperindo akhirnya melirik pembiayaan multiguna. Yang pertama-tama akan mereka garap adalah pembiayaan perumahan. Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, Markus Dinarto Pranoto menjelaskan, untuk memuluskan rencana itu, Batavia bekerjasama dengan lembaga pembiayaan sekunder PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) yang telah berpengalaman dalam menyalurkan pembiayaan perumahan.