KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren bisnis asuransi kendaraan bermotor PT Asuransi Sinar Mas masih tumbuh positif sampai Agustus 2018. Pertumbuhan ini masih berlanjut dari realisasi pertengahan tahun. Direktur Asuransi Sinar Mas Dumasi M.M Samosir mengatakan, hingga delapan bulan ini asuransi kendaraan roda empat maupun roda dua mencatat kenaikan premi hingga dua digit. Pada asuransi kendaraan roda empat misalnya, premi yang dikumpulkan sebesar Rp 840,9 miliar. Nominal ini naik 17% jika dibandingkan dengan Agustus 2017 yang baru tercatat Rp 721,6 miliar. Pun demikian dengan asuransi kendaraan roda dua yang juga tercatat sebesar Rp 305,1 miliar atau bertumbuh 14% dibanding periode sama tahun kemarin sebesar Rp 268 miliar. Hingga akhir tahun ini, Dumasi melihat asuransi kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua masih akan mencatat kinerja apik. Kendati memang, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) sempat memangkas target pembiayaan dari 8% menjadi 6%-7%, hal ini dinilai akan berpengaruh pada bisnis Asuransi Sinar Mas. "Pemangkasan target pembiayaan berpengaruh terhadap premi asuransi kendaraan namun jika dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya tren premi kami masih positif," kata Dumasi kepada Kontan.co.id, akhir pekan lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Agustus, bisnis asuransi kendaraan Sinar Mas masih tumbuh subur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren bisnis asuransi kendaraan bermotor PT Asuransi Sinar Mas masih tumbuh positif sampai Agustus 2018. Pertumbuhan ini masih berlanjut dari realisasi pertengahan tahun. Direktur Asuransi Sinar Mas Dumasi M.M Samosir mengatakan, hingga delapan bulan ini asuransi kendaraan roda empat maupun roda dua mencatat kenaikan premi hingga dua digit. Pada asuransi kendaraan roda empat misalnya, premi yang dikumpulkan sebesar Rp 840,9 miliar. Nominal ini naik 17% jika dibandingkan dengan Agustus 2017 yang baru tercatat Rp 721,6 miliar. Pun demikian dengan asuransi kendaraan roda dua yang juga tercatat sebesar Rp 305,1 miliar atau bertumbuh 14% dibanding periode sama tahun kemarin sebesar Rp 268 miliar. Hingga akhir tahun ini, Dumasi melihat asuransi kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua masih akan mencatat kinerja apik. Kendati memang, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) sempat memangkas target pembiayaan dari 8% menjadi 6%-7%, hal ini dinilai akan berpengaruh pada bisnis Asuransi Sinar Mas. "Pemangkasan target pembiayaan berpengaruh terhadap premi asuransi kendaraan namun jika dibandingkan pencapaian periode yang sama tahun sebelumnya tren premi kami masih positif," kata Dumasi kepada Kontan.co.id, akhir pekan lalu. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News