Agustus, Kemkominfo gelar ajang IOSA 2013



JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Tifatul Sembiring, menegaskan, kedaulatan negara saat ini menjadi hal terpenting bagi Indonesia.

Kedaulatan itu, salah satunya dari sisi teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Nah, menurut Tifatul, salah satu ciri negara berdaulat dari sisi TIK adalah penggunaan sistem operasi yang tidak terikat pada korporasi.

Dalam usaha mewujudkan kedaulatan itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan kembali menggelar Indonesia Open Source Award (IOSA) di tahun ini.


IOSA 2013 merupakan pelaksanaan yang ke-4 sejak IOSA pertama kali digelar pada 2010. Ajang yang bertujuan mendorong pertumbuhan industri TIK lokal dan kesadaran masyarakat akan software legal ini, ibarat ekosistem bagi penggiat dan pengembang aplikasi open source di Indonesia. "Kegiatan seperti ini untuk jangka panjang sangat penting, supaya kita tidak bergantung terus," tegas Tifatul kepada KONTAN di Kantor (Kemkominfo), Senin (15/7) pagi.

Bagi peserta yang berminat mengikuti ajang tahunan tersebut, Kemkominfo telah membua pendaftaran gratis sejak 10 Juni lalu hingga 10 Agustus mendatang.

Untuk penjurian tahap pertama berlangsung pada 19-20 Agustus, diikuti penjurian tahap dua pada 30 Agustus. Pengumuman pemenang dan penghargaan sendiri akan digelar pada 31 Agustus di Jakarta Convention Center (JCC).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan